Gara-gara ini, Raphinha Khawatir Pemain Top Tak Mau Merapat ke Barcelona
Berita Transfer: Raphinha mengakui bahwa kisruh seputar pendaftaran Dani Olmo di La Liga dapat membuat para calon pemain berpikir dua kali untuk bergabung dengan Barcelona tahun ini.
Barcelona merekrut Dani Olmo dengan nilai transfer hampir €60 juta pada musim panas lalu. Namun, mereka hanya bisa mendaftarkannya secara sementara karena cedera yang dialami Andreas Christensen. Masa pendaftaran sementara tersebut berakhir pada 31 Desember, dan Blaugrana gagal mendapatkan perpanjangan sebelum tenggat waktu.
La Liga secara tegas menyatakan bahwa pemain tidak dapat didaftarkan dua kali untuk klub yang sama dalam satu musim. Situasi ini memaksa Barcelona mengambil langkah terakhir dengan meminta bantuan dari pemerintah Spanyol untuk mendapatkan lisensi baru bagi Olmo. Jika gagal, Olmo berpotensi mengakhiri kontraknya dan pergi dengan status bebas transfer. Hal serupa juga berlaku untuk penyerang muda Pau Victor, yang kini menghadapi dilema yang sama terkait pendaftaran.
“Ini adalah situasi yang sangat rumit,” ujar Raphinha dilansir dari 90Min.
“Kami tidak pernah ingin melewati momen-momen seperti ini, itu rumit bagi kami dan mereka, yang tidak tahu apakah mereka akan bermain atau tidak."
“Kami mencoba untuk membuatnya tidak terlalu sulit bagi mereka. Kami berharap mereka yang bertanggung jawab dapat menyelesaikannya secepat mungkin sehingga mereka dapat bermain bersama kami lagi.”
“Kami harus berharap bahwa ini akan diselesaikan dengan cepat. Kami harus menunggu. Kenyataannya adalah bahwa kami mengetahui hal yang sama seperti Anda. Kami mencoba untuk tetap fokus melakukan pekerjaan kami. Saya berharap orang-orang yang harus menyelesaikan ini dapat melakukannya dan memberi kami kabar baik dengan cepat.”
Ditanya apakah ketidakpastian yang melingkupi Olmo dan Victor dapat berdampak pada pemain lain yang ingin bergabung dengan La Blaugrana, Raphinha mengaku:
“Ya, saya tidak bisa mengatakan tidak. Saya akan berbohong dan saya tidak suka berbohong."
“Jika saya berada di klub lain dan saya mengalami situasi yang dialami Pau dan Dani, mungkin saya akan berpikir apakah lebih baik berada di sini. Ketika saya tiba di sini, saya tahu situasi klub.”