Gara-gara ESL, Bacary Sagna Enggak Mau Tonton Sepak Bola Lagi

Berita Sepak Bola: Mantan bek Arsenal dan Manchester City, Bacary Sagna, bereaksi keras terhadap berita pembentukan European Super League yang telah dikecam oleh banyak pihak.

Ada perang saudara yang berkecamuk antara beberapa tim terbesar Eropa dan otoritas sepak bola di seluruh dunia. Enam tim teratas di Inggris dan enam lainnya dari Spanyol dan Italia telah memutuskan untuk membentuk liga elite baru yang diberi nama European Super League.

Liga elite tersebut akan menghasilkan lebih banyak uang bagi tim-tim yang berpartisipasi di dalamnya, sekaligus memastikan bahwa mereka mempertahankan statusnya sebagai tim terbesar di dunia.

Dipimpin oleh presiden Real Madrid Florentino Perez, European Super League disambut dengan kemarahan dari pemain dan mantan pemain profesional, pakar, penggemar serta pecinta sepak bola di seluruh dunia.

Salah satu mantan pemain yang menolak mentah-mentah rencana tersebut adalah mantan bek sayap Arsenal dan Manchester City, Sagna. Dia kecewa dengan bagaimana pertandingan sepak bola telah berubah, dengan pemiliknya hanya tertarik untuk menghasilkan uang sebanyak mungkin sekarang.

"Oooook.. saya pikir saya akan berhenti menonton sepak bola.. karena sepak bola yang saya tahu bukan sepak bola lagi," tulis pria berusia 38 tahun itu di Twitter sambil menyertakan emoji menangis.

Berbeda dengan tim-tim besar lainnya, Bayern Munich, Borussia Dortmund, dan Paris Saint-Germain memilih untuk tidak bergabung dan telah merilis pernyataan untuk mengutuk European Super League.

Artikel Tag: Bacary Sagna, European Super League, Arsenal, Manchester City