Gara-Gara Ada Teror Mengerikan, Bayern Munich Batal Rayakan Kemenangan vs Leipzig
Berita Liga Jerman: Pelatih kepala Bayern Munich, Vincent Kompany, mengungkapkan bahwa ia dan timnya tidak bisa merayakan kemenangan telak 5-1 melawan RB Leipzig secara berlebihan karena adanya aksi terror yang cukup mengerikan di kota Magdeburg, timur laut Jerman.
Menurut informasi di laman ESPN, kejadian itu bermula saat ada sebuah mobil yang melaju kencang dan sengaja ditabrakkan ke kerumunan orang di sebuah pasar di kota Magdeburg. Kepolisian setempat mengklaim bahwa insiden itu adalah kejadian yang disengaja. Akibat insiden tersebut, dua orang tewas dan 60 lainnya luka-luka.
“Hampir mustahil untuk berbicara tentang sepak bola malam ini. Saat ini, orang-orang di Magdeburg ada dalam pikiran kami,” ucap Vincent Kompany, disadur dari laman ESPN.
“Semoga saja, suatu saat nanti akan ada perdamaian, tidak hanya di Jerman, tetapi di mana-mana. Kita menang hari ini, tetapi saya berharap tahun depan akan ada lebih banyak kemenangan untuk perdamaian,” lanjutnya.
Dua orang yang meninggal akibat insiden tersebut adalah seorang dewasa dan seorang balita. Akan tetapi pihak yang berwenang mengatakan bahwa ada kemungkinan besar korban meninggal akan bertambah karena 15 orang mengalami luka serius akibat insiden tersebut.
“Saya mendengar berita dari Magdeburg, itu membuat semua hal tampak dalam cahaya yang berbeda. Ya, kami bermain sepak bola. Ya, kami kalah dengan jelas dan pantas. Benjamin Henrichs mungkin mengalami cedera pergelangan kaki yang serius, tetapi beberapa hal lain terjadi hari ini yang tidak menyenangkan,” ucap pelatih RB Leipzig, Marco Rose.
Terlepas dari insiden tersebut, kemenangan melawan Leipzig membuat Bayern Munich menutup tahun 2024 sebagai pemuncak klasemen sementara Bundesliga 2024/25.
Artikel Tag: Bayern Munich, rb leipzig