Galliani Sebut Rijkaard Sebagai Transfer Tersulit Selama Tangani Milan
Berita Liga Italia: Mantan CEO AC Milan Adriano Galliani mengungkapkan transfer Frank Rijkaard merupakan transaksi tersulit yang pernah ia tangani selama 30 tahunnya bersama klub.
Galliani sempat diwawancarai oleh MilanNews dalam acara buku baru Gianluca Di Marzio 'Almanak bursa transfer 2021-22' dan memberikan beberapa pandangannya mengenai klub lama yang telah ia tangani selama 30 tahun hingga menikmati periode paling gemilang dalam sejarah Rossoneri.
Pria Italia tersebut pun mengenang kembali transfer yang pernah ia tangani dan yang paling sulit selama mercato, hingga mengungkapkan kedatangan Rijkaard pada tahun 1988 merupakan yang paling menantang. Saat Johan Cruyff menjadi pelatih Ajax, sang gelandang meninggalkan latihan dan bersumpah tidak akan bermain di bawah asuhannya lagi sehingga ia direkrut oleh Sporting CP.
Kendati demikian, Sporting terlambat merekrutnya sehingga legenda Belanda tersebut tak bisa dimainkan di kompetisi apapun sehingga mereka meminjamkannya ke Real Zaragoza, tetapi ia kemudian dibeli Milan satu tahun setelah transfernya ke Portugal hingga kemudian menjadi salah satu ikon raksasa Serie A tersebut.
"Kami semua memahami bahwa ia merupakan pemain yang sangat kuat, tetapi dia mengalami situasi yang sulit untuk diselesaikan. Dia dipinjamkan ke Sporting, dimiliki oleh Ajax yang telah memindahkan hak milik ke pemilik asal Amerika Serikat. Semua klub Eropa mundur karena mereka tidak bisa menemukan solusi. Negosiasi paling sulit? Rijkaard," ujar Galliani.