Galliani Kecam Rai Atas Tuduhan Terhadap Elliott Soal Kepemilikan Milan
Adriano Galliani (Sumber: GettyImages)
Berita Liga Italia: Mantan CEO AC Milan Adriano Galliani mengecam Rai atas program berita mereka terkait situasi kepemilikan di klub lamanya yang saat ini dipegang Eliott Management.
Saluran TV Rai baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan program investigasi mengenai situasi kepemilikan Rossoneri, dengan dugaan Elliott bukan yang mengendalikan raksasa Serie A tersebut dan mengenai adanya dua ahli keuangan, Salvatore Cechione dan Luca D'Avanzo, yang mengendalikan saham di klub sebagai kepala perusahaan investasi Blue Skye.
Kendati demikian, mereka menunda episode tersebut lantaran alasan yang belum diketahui, sementara Calcio & Finanza mengabarkan pernyataan resmi dari juru bicara perusahaan asal Amerika tersebut, yang mengklarifikasi bahwa mereka memang memiliki lebih dari 90% saham Milan.
Galliani saat diwawancarai oleh surat kabar Libero lantas memberikan pandangannya mengenai situasi di San Siro sebagaimana yang ia saksikan.
"Saya melihat berita dari Rai3 yang menyinggung keraguan-keraguan mengenai kepemilikan. Namun upaya tersebut merupakan langkah lain untuk menghantam Silvio, bahkan dengan mengorbankan Milan. Seperti saat mereka menyebutkan bahwa penjualan ke Cina adalah operasi Berlusconi untuk melakukan pencucian uang yang membawanya kembali dari luar negeri," ujar sang mantan CEO.
"Rossoneri 96% milik Elliott, perusahaan manajemen investasi Amerika, dan sisa 4% milik Blue Skye, perusahaan yang didirikan oleh dua ahli keuangan Neapolita yang berkerja di kota London, Salvatore Cerchione dan Luca D'Avanzo.
Mereka membelinya dari Yonghong Li, operasi yang ultra-transparan, yang diperiksa dan diverifikasi beberapa kali."