Gagal Tundukkan Novak Djokovic, Roger Federer Akui Keunggulan Djokovic
Walaupun merasa menyesal setelah gagal di babak tiebreak set penentu untuk menundukkan Novak Djokovic di semifinal Paris Masters musim ini, Roger Federer tetap bersemangat tentang kemajuannya dan siap untuk menutup musim ini dengan hasil meyakinkan ketika ia tampil di ATP Finals, London.
Petenis berusia 37 tahun, Federer yang membidik gelar ke-100 dalam kariernya, tampil untuk kali pertama di Paris Masters sejak 2015, tetapi akhirnya ia harus kandas dari musuh bebuyutannya, Djokovic setelah bertarung selama 3 jam 2 menit.
“Saya pikir level permainan saya cukup baik. Tentunya saya merasakan beberapa penyesalan. Ketika anda kalah dalam pertandingan yang ketat seperti itu, anda pasti merasakannya, di mana pun pertandingan itu,” papar Federer.
“Tetapi secara keseluruhan, itu turnamen yang cukup apik. Saya bisa melihatnya kembali dan berpikir bahwa cukup berharga bagi saya untuk datang ke Paris. Sambutannya luar biasa dan saya memainkan beberapa permainan terbaik saya, jadi, saya tetap merasa senang.”
Federer juga menyempatkan diri untuk memuji Djokovic yang mencatatkan 22 kemenangan secara beruntun jelang partai final melawan Karen Khachanov. Djokovic akan membidik gelar turnamen Masters 1000 ketiganya secara beruntun dan jika ia memenangkannya, ia akan menyamai prestasi Rafael Nadal yang telah mengoleksi 33 gelar turnamen Masters 1000.
“Terlihat jelas, Novak tengah memanas. Anda bisa merasakannya. Ia mempertahankan servisnya dengan sangat baik. Saya pikir saya melakukan hal yang sama dengan baik. Pada akhirnya, semua ditentukan melalui beberapa hal di sini dan di sana,” tambah Federer.
“Saya senang dengan permainan saya. Permainan saya lebih baik daripada pekan lalu di Basel. Di Basel, saya memenangkan turnamennya dan di sini, saya bermain di semifinal serta membutuhkan petenis sekaliber Novak untuk mengalahkan saya. Jadi, itu tidak masalah. Saya menantikan sisa musim ini dan mempersiapkan diri dengan baik jelang turnamen di London.”
Dengan suntikan kepercayaan diri setelah mengklaim gelar kesembilan di Basel, Federer memiliki alasan untuk memikirkan hal positif ketika ia mengalihkan perhatiannya menuju turnamen di London. Federer yang telah memenangkan ATP Finals sebanyak enam kali, membidik gelar ATP Finals pertamanya sejak 2011 dan tetap waspada dengan tantangan yang akan disuguhkan tujuh petenis terbaik dunia lainnya yang akan berlaga di London musim ini.
“Pekan lalu saya memenangkan gelar di Basel dan itu memberikan saya banyak kepercayaan diri. Saya mengamankan banyak break point dan saya tidak tegang. Saya sudah terbiasa untuk bertanding lagi,” timpal Federer.
“Kami akan bertanding melawan petenis peringkat 10 besar dari pertandingan pertama di London. Tentu tidak mudah. Tubuh saya berada dalam kondisi terbaik. Secara mental, saya juga merasa prima. Hal itu tentu hal yang positif. Dan saya lolos ke semifinal di Paris. Saya masih bisa merasa puas.”
Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, paris masters, Roger Federer, Novak Djokovic, Karen Khachanov, Rafael Nadal