Gagal Total di Indonesia Masters, Pelatih Ganda Campuran Ungkap Permasalahan Utama
Berita Badminton Indonesia : Pelatih ganda campuran PBSI yaitu Richard Mainaky angkat bicara soal kegagalan anak asuhnya dalam meraih gelar di turnamen Indonesia Masters 2020. Menurut Mainaky, pasangan ganda campuran Indonesia mempunyai masalah non-teknis yang menghalangi mereka untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya di lapangan.
Seperti yang diketahui, Indonesia memang sukses memboyong tiga gelar dari turnamen di rumah sendiri. Tiga gelar tersebut berasal dari sektor tunggal putra, ganda putri, dan ganda putra. Ganda campuran yang sempat diharapkan bisa memberi asa justru tidak membuahkan hasil yang positif. Dua pasangan andalan Indonesia yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti serta Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja sama-sama gagal menembus laga puncak.
Menanggapi kegagalan anak asuhnya, Mainaky kemudian membeberkan apa yang dianggapnya sebagai permasalahan utama. Faktor non-teknis rupanya jadi batu sandungan terbesar bagi pasangan Indonesia tersebut. Tampil di rumah sendiri justru membebani Praveen/Melati serta Hafiz/Gloria untuk tampil sempurna dan pulang dengan gelar juara.
“Evaluasi lebih pada masalah non-teknis. Mereka belum punya percaya diri yang lebih jadi kadang main ada rasa terbebani. Saat ini, saya lebih fokus untuk mereka lolos ke olimpiade, apa pun hasil mereka, saya akan terus evaluasi untuk lebih baik hasilnya ke depan. Fokus setelah ini ada di turnamen Jerman dan All England,” ucap Mainaky saat diwawancara oleh media setempat kala itu.
Artikel Tag: badminton, Indonesia Masters 2020, richard mainaky, Hafiz Faizal, Gloria Emanuelle Widjaja