Gagal Sumbang Medali Emas, Pelatih Tunggal Putra Turut Kecewa
Berita Badminton Indonesia : Pelatih tunggal putra Indonesia yaitu Hendry Saputra mengaku kecewa dengan performa anak asuhnya dalam nomor perorangan di ajang SEA Games 2019 kali ini. Hendry mengatakan bahwa hasil negatif ini sama sekali di luar prediksinya.
Sebagaimana diketahui, Indonesia memang menurunkan dua wakil di sektor tunggal putra perorangan yaitu Shesar Hiren Rhustavito serta Firman Abdul Kholik. Sayang, kedua pemain tersebut sama-sama menelan hasil buruk dan gagal menyumbang medali bagi kontingen Indonesia. Shesar harus menelan kekalahan Loh Kean Yew (Singapura) dan Firman harus takluk dari Sitthikom Thammasin (Thailand).
Menanggapi kekalahan yang ditelan oleh Shesar dan Firman, Hendry jelas merasa kecewa. Ia merasa hasil ini sangat jauh di luar prediksi awalnya. Ia mengira salah satu satu anak asuhnya tersebut masih bisa menembus babak final. Pada realitasnya, satu medalipun gagal disumbang dari sektor tunggal putra.
“Hasil ini di luar prediksi saya. Saya targetnya final dan syukur-syukur bisa juara. Tapi kondisi lapangan juga kan berpengaruh dalam pertandingan kali ini, dan mereka juga kalahnya sama Singapura dan Thailand. Selain itu Jonatan dan (Anthony Sinisuka) Ginting juga tidak bisa diturunkan saat ini, karena ada perhitungan lain. Jadi hasil ini harus bisa diterima,” ucap Hendry saat diwawancara oleh media setempat. Ia kemudian berharap jika Shesar dan Firman bisa mengambil pelajaran berharga dari kekalahan ini.
Artikel Tag: Sea Games 2019, Indonesia, Hendry Saputra, Shesar Hiren Rhustavito, Firman Abdul Kholik