Kanal

Gagal Pulih Tepat Waktu, Maria Sakkari Pilih Mundur Dari Beijing

Penulis: Dian Megane
20 Sep 2024, 08:08 WIB

Maria Sakkari [image: Martin Sidorjak]

Berita Tenis: Musim 2024 yang menantang bagi Maria Sakkari terus berlanjut setelah ia mengundurkan diri dari China Open di Beijing karena cedera yang berkepanjangan.

Harapan cukup tinggi bagi petenis berkebangsaan Yunani setelah ia mempekerjakan mantan pelatih Jessica Pegula dan Venus Williams, David Witt awal bulan Maret musim ini. Pengalaman dan sepak terjang Witt tampak sempurna demi perkembangan sang petenis.

Keduanya menikmati kesuksesan yang instan ketika petenis peringkat 9 dunia lolos ke final di Indian Wells, turnamen pertamanya sejak mereka bekerja sama. Ia berakhir sebagai runner up, tetapi masa depan tampak menjanjikan setelah perjalanan tersebut.

Sayangnya, pencapaian memukau tersebut merupakan hal positif yang petenis berusia 29 tahun dapatkan selama ia bekerja sama dengan Witt sampai saat ini.

Sepak terjang petenis berkebangsaan Yunani bahkan semakin menyulitkan di US Open. Ia terpaksa mengundurkan diri dari babak pertama melawan Wang Yafan setelah melakoni set pertama karena cedera bahu.

Sayangnya, cedeea tersebut lebih parah daripada yang ia bayangkan. Cedera bahu seringkali membutuhkan waktu pemulihan yang signifikan, yang dialami petenis yang pernah menjadi semifinalis French Open.

Sakkari sudah mengundurkan diri dari Guadalajara Open, kenyataan yang sulit dicerna karena ia merupakan juara bertahan turnamen tersebut. Musim lalu, turnamen tersebut merupakan turnamen WTA level 1000, sehingga gelar tersebut menjadi gelar terbesar dalam kariernya sampai saat ini.

Kini, petenis berkebangsaan Yunani mengundurkan diri dari China Open di Beijing, turnamen WTA level 1000 lain.

Melewatkan China Open akan menjadi kekecewaan dilihat dari segi mana pun, khususnya sangat merugikan petenis peringkat 9 dunia karena hal yang ia capai di Guadalajara musim lalu.

Ia seharusnya mempertahankan 1000 poin yang ia menangkan dari Guadalajara musim lalu. Tidak bisa berkompetisi di China Open artinya ia dipastikan mengalami penurunan peringkat dan terlempar dari peringkat 10 besar.

Hal tersebut hanya memperparah musim yang menyedihkan bagi petenis berkebangsaan Yunani. Setelah apa yang ia lalui di sepanjang musim ini, mengakhirinya dengan lebih awal dan mempersiapkan untuk awal yang segar pada musim 2025 mungkin bukan ide yang buruk.

Rehat juga bisa menjadi ide bagus karena jadwal sang petenis di luar lapangan akan lebih sibuk pada musim depan. Ia merupakan salah satu petenis putri yang terpilih untuk WTA Players’ Council.

Mudah-mudahan keberuntungan Sakkari akan berubah ketika ia kembali beraksi setelah pulih dari cedera.

Artikel Tag: Tenis, China Open, Maria Sakkari

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru