Gagal ke Paris, Bintang Mesir, Ahmad Youssri Berjuang ke Los Angeles 2028

Liga Olahraga : Cedera yang dialami pada periode kritis saat kualifikasi Paris 2024 menelan biaya, Nur Ahmad Youssri kemungkinan menjadi atlet Olimpiade, tetapi atlet Mesir itu sekarang percaya kemunduran itu telah membuatnya lebih kuat saat ia mengarahkan pandangannya ke LA 2028.

Cedera Achilles kiri yang diderita Ahmad Youssri pada Februari 2023 menggagalkan ambisinya untuk bermain di Paris, tetapi dalam rangkaian peristiwa yang menarik, Ahmad Youssri menemukan dirinya berada di kota itu, berlatih dengan sebuah klub dan menjalani kehidupan yang selalu diimpikannya – menjadi pemain profesional.

Latihan di Athletic Club Boulogne Billiancourt (ACBB) membuatnya tiba dalam kondisi puncak untukKejuaraan Perorangan Seluruh Afrikabulan lalu, dan dia berhasil memenangi tunggal putri, tiga tahun sejak kemenangan pertamanya.

“Memenangkan gelar Afrika kedua saya sangat berarti bagi saya,” kata pemain berusia 21 tahun yang pindah ke Paris pada bulan Desember.

“Itu bukan sekadar turnamen biasa karena setelah semua yang saya lalui – cedera, absen di Paris 2024, kalah di babak pertama pada tahun 2023 – itu semua tentang membuktikan kepada diri saya sendiri bahwa saya bisa kembali lebih kuat."

"Kemenangan ini bukan hanya milik saya, tetapi juga milik keluarga saya, karena pindah ke negara lain bukanlah hal yang mudah bagi kami semua. Namun, mereka percaya kepada saya, mereka memahami pengorbanan dan kekecewaan saya di setiap langkah. Jadi, melihat mereka bahagia setelah saya menang adalah hal yang berharga. Saya tahu saya tidak akan berada di sini tanpa mereka dan itu juga sangat berarti bagi bulu tangkis Afrika secara keseluruhan. Saat ini, ada perubahan besar yang terjadi, begitu banyak pemain Afrika yang termotivasi, bekerja lebih keras, dan percaya bahwa kami dapat bersaing di level tertinggi.”

Ahmad Youssri percaya bahwa, saat Paris 2024 tak lagi mungkin, tekadnya untuk terus maju telah membuatnya berkembang sebagai pribadi dan pemain. Kini, ia bersyukur atas semua yang telah dilaluinya.

“Saya telah berkembang pesat secara mental dari pengalaman ini, seperti mengejar tantangan ini telah membuat saya berkembang sebagai pemain. Segala sesuatu terjadi karena suatu alasan dan hanya untuk menerima tantangan ini dan kembali lagi dan membuktikan kepada diri saya sendiri bahwa semuanya baik-baik saja, ini bukanlah akhir jika kami tidak lolos, Anda dapat mencoba lain waktu. Dan saya merasa sangat baik setelah itu dan saya menantikan apa yang akan terjadi selanjutnya," kata Ahmad Youssri.

“Bukan hanya cedera, tetapi bulu tangkis bagi saya selama beberapa tahun terakhir sulit. Pindah ke Paris adalah langkah besar, sesuatu yang sudah lama saya pikirkan, seperti berlatih penuh waktu di bawah pelatih (Luka Zdenjak) yang telah mengubah pendekatan saya. Saya memiliki lingkungan profesional yang baik di mana semuanya terstruktur dan pada level tinggi. Sebelum ini, keadaan sulit di Mesir, saya tidak memiliki pelatih saat bepergian selama dua tahun setelah 2022. Jadi, saya harus membuat program latihan sendiri dan mengandalkan teman dan rekan satu tim untuk mempertahankan level saya."

“Tentu saja, saya juga harus kuliah, jadi itu melelahkan secara mental, tetapi saya tidak pernah berhenti bekerja. Jadi sekarang di Paris, saya akhirnya mendapatkan lingkungan yang saya cari. Saya merasa berada di tempat terbaik untuk mengembangkan dukungan yang saya terima dari klub baru saya. Rekan satu tim saya luar biasa, mereka menyambut saya seperti keluarga dan itu membuat transisi saya jauh lebih mudah. ​​Dari segi latihan, fokus saya adalah meningkatkan konsistensi, kecepatan, posisi tembakan, kekuatan. Saya juga memastikan bahwa tubuh saya cukup kuat setelah semua cedera. Tetapi yang terpenting, pola pikir saya berbeda. Saya lebih bersemangat dan lebih fokus, dan saya tahu persis apa yang saya lakukan.”

Artikel Tag: Ahmad Youssri, Mesir, Olimpiade Los Angeles 2028