Gagal Eksekusi Penalti, Apakah Mohamed Salah Masih yang Terbaik?

Berita Liga Inggris: Kegagalan Mohamed Salah dalam mengeksekusi penalti di laga melawan Newcastle United menimbulkan pertanyaan tentang apakah bintang asal Mesir ini masih menjadi yang terbaik bagi Liverpool?

Sebenarnya, Salah tidak memiliki masalah. Namun, teknik pengambilan penaltinya mungkin bisa diperbaiki.

Dalam tiga dari lima pertandingan terakhir di mana ia gagal mengeksekusi tendangan penalti, pasukan Jurgen Klopp kehilangan poin. Untungnya, dia bangkit kembali setelah penaltinya diselamatkan oleh Martin Dubravka pada Senin malam (01/01) dan menginspirasi The Reds meraih kemenangan 4-2.

Tetapi apakah Klopp perlu berbicara kepada Salah sebagai pilihan pertama Liverpool dalam mengeksekusi peluang dari titik putih dan menggantinya?

Liverpool memiliki sejumlah opsi dalam tim mereka sekarang yang bisa menjalankan tugas tersebut. Dominik Sozboszlai berhasil mencetak 16 gol dari 17 kesempatan membuat gol dari titik putih. Alexis Mac Allister mencetak 10 gol dari 11 kesempatan yang dimilikinya, mungkin yang mengejutkan, Darwin Nunez memiliki tingkat keberhasilan 100 persen sebagai pengambil penalti.

Sebagai perbandingan, Mohamed Salah hanya mencetak 31 dari 38 kesempatan penaltinya untuk Liverpool di semua kompetisi.

Ini membuatnya memiliki tingkat keberhasilan 81 persen. Secara umum dalam hidup, apa pun yang melebihi, katakanlah, 75 persen dapat dipandang 'baik'.

Namun sebagai pilihan pertama, biasanya diperlukan sosok yang punya presentase keberhasilan mencapai 90 persen atau lebih, iya bukan? Karena secara teori, ini adalah salah satu peluang termudah untuk mencetak gol dalam sepak bola.

Artikel Tag: Liverpool, Premier League, Mohamed Salah