Gagal Dulang Poin, Bos Red Bull Tetap Apresiasi Performa Gasly

Berita F1: Bos tim Red Bull, Christian Horner, menilai Pierre Gasly sudah tampil impresif meskipun gagal mencetak poin pada balapan pertamanya bersama skuat utama Red Bull.

Memulai balapan dari posisi ke-17, Pierre Gasly mampu merangsek ke atas dan naik enam posisi. Kendati demikian, pejuangan pebalap anyar Red Bull itu belum bisa menghasilkan poin karena hanya bisa finis di urutan ke-11 bersama Red Bull.

Kendati sudah memakai kompon yang lebih lunak dan lebih baru di penghujung balapan, Gasly tidak mampu melewati Daniil Kvyat yang hanya mengemudikan mobil tim junior Red Bull, Toro Rosso.

Namun perjuangan Gasly tetap mendapat apresiasi dari sang bos, Christian Horner. Menurutnya, pebalap yang sebelumnya memperkuat tim Toro Rosso itu telah memberikan penampilan yang kuat meskipun start dari barisan belakang.

"Pierre Gasly membalap sangat kuat di Grand Prix hari ini. Jadi, dia kurang beruntung tidak mendapatkan poin dari penampilan itu," tutur Horner.

Hasil yang diraih Gasly berbanding terbalik dengan rekan setimnya, Max Verstappen, yang berhasil menyalip Sebastian Vettel dan merebut posisi ketiga sekaligus mempersembahkan podium pertama bagi Honda sejak terakhir kalinya pada 2008 silam.

Meski begitu, Gasly menegaskan bahwa manuver menyalip sulit dilakukan karena karakteristik sirkuit Melbourne yang sempit dan berliku-liku.

"Start dari posisi ke-17, kami tahu untuk bisa menembus sepuluh besar di trek ini adalah hal yang sulit," tutur Gasly.

"Tahun lalu hanya ada empat manuver overtaking sepanjang balapan. Saya tidak yakin tahun ini jumlahnya bertambah banyak. Saya mencoba segalanya tapi saya masih satu posisi di luar poin.”

Namun secara keseluruhan, Gasly merasa cukup puas dengan penampilan pertamanya meski gagal mempersembahkan poin sama sekali.

Artikel Tag: Red Bull, f1 2019, GP Australia, Pierre Gasly