Kanal

Gagal di VCT Stage 2, T1 Depak Pelatih Kepala Tim VALORANT David Denis

Penulis: Fajar Muhammad Fajar
15 Mei 2022, 01:00 WIB

David Denis via Twitter @T1

Berita Esports: T1 berpisah dengan pelatih kepala tim VALORANT mereka yaitu David Denis pada Jumat (13/5) setelah performa buruk di VCT 2022 Stage 2 Challengers. Dalam pengumumannya, tim menyampaikan terima kasih kepada Denis atas komitmennya terhadap kesejahteraan dan kesehatan mental tim.

David Denis adalah pengaruh positif di kancah dalam hal kesadaran kesehatan mental, mengingat latar belakang akademis dan keahliannya di bidang kesehatan mental. Sebelum terjun ke kancah esports, ia telah menekuni praktik klinis dan bidang psikoterapi selama 10 tahun.

Mengutip Dot Esports, Denis pernah berkiprah di League of Legends, CS:GO, dan VALORANT. Selama bersama tim VALORANT TSM, ia membawa tim ini finis peringkat kedua di turnamen First Strike North America sebelum pindah ke T1 pada 2021.

Bersama Denis, T1 belum bisa berjaya di sirkuit VCT. Padahal tim menjadi langganan masuk delapan besar di turnamen Challengers tahun lalu, meski tidak pernah mencapai Masters. Mereka terpuruk pada 2022 karena para rivalnya di NA mulai membaik, dan bahkan beberapa tim non-organisasi meningkat signifikan, sementara mereka jalan di tempat.

Today, we bid farewell to @DavidDenisnd as Head Coach for #T1VALORANT.

Thank you for your contribution to this journey with us and recognizing the importance of mental health in esports.
Best of luck to you, David! pic.twitter.com/RorS8rfgsX

— T1 (@T1) May 13, 2022
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.

Tahun 2022, tim berkostum merah dan putih itu bahkan tidak mendekati lolos ke Masters dan gagal menembus bracket acara utama berlaga di acara Stage 1 dan terbaru di Stage 2. Saat Stage 2, tim gagal di kualifikasi terbuka pertama dan kemudian absen di babak playoff setelah dihentikan oleh VIRTUOSO di kualifikasi terbuka kedua.

Nama David Denis paling dikenal oleh komunitas karena skorsnya oleh T1 lantaran menyontek setelah mengetik "help sewers" ke dalam chat di tengah laga kontra TSM. Staf VCT memutuskan membatalkan pertandingan mereka sebab komunikasi yang tidak sah kepada anggota timnya selama laga.

Setelah kepergian Denis, T1 kini akan mencari pelatih kepala baru dan masih kekurangan satu pemain dengan kini memakai eeiu sebagai stand-in. Dengan tidak adanya pelatih karena organisasi mencari pengganti, saat ini steel kemungkinan akan mengambil peran lebih besar sebagai IGL.

Artikel Tag: David Denis, T1 VALORANT, VCT NA Stage 2 Challengers

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru