Gagal di Trinity Forest, Jordan Spieth Berusaha Move On
Berita Golf – Jordan Spieth merasa frustasi setelah finis di posisi T21 pada gelaran AT&T Byron Nelson akhir pekan lalu. Rasa frustasinya sepanjang turnamen tersebut tak lepas dari satu hal, yakni putt-nya yang dirasa sangat buruk.
Padahal, Trinity Forest tempat berlangsungnya turnamen tersebut adalah lapangan yang sangat dikenal oleh Spieth. Ia adalah satu-satunya peesrta yang bermain lebih sering daripada siapa pun di sana. Ya, Namun kadangkala permainan tidak berpihak pada anak tuan rumah bukan?
“Rasanya saya bermain lebih bagus daripada skor saya,” canda Spieth. “Saya nyaris memasukkan bola, saya salah perhitungan saat putt. Namun secara keseluruhan saya kesulitan untuk bermain penuh koordinasi.”
Pada AT&T Byron Nelson, Spieth memang sangat berjibaku dalam hal putt. Ia sering gagal memasukkan putt, padahal sudah melakukan tee yang sangat baik. Statistic mencatat bahwa Spieth berada di urutan 72 untuk soal putt sepanjang turnamen tersebut berlangsung.
Spieth masih mengalami paceklik gelar, sejak terakhir ia memenangkan The Open pada Juli tahun lalu. Dan sepanjang musim ini, ia telah mengumpulkan tujuh top 25 dari 9 turnamen yang ia ikuti.
Minggu depan, Spieth akan bergabung dengan Adam Scott di Fort Worth Invitational. Sebuah turnamen yang pernah ia menangkan pada tahun 2016. Sehingga, SPieth merasa cukup percaya diri untuk kembali bermain di Colonial Country Club, tempat berlangsungnya turnamen tersebut.
“Lapangan itu adalah salah satu tempat di mana saya pernah bermain sangat bagus,” ujar Spieth.
“Saya harus berusaha menempatkan diri dalam persaingan di sana. Colonial adalah satu dari lima lapangan favorit saya. Tetapi, tak peduli di mana pun tempatnya, saya merasa percaya diri untuk ikut turnamen dan yakin saya bisa meraih kesempatan untuk menang.”
Artikel Tag: Golf, berita golf, PGA tour, at&t byron nelson, trinity forest, Marc Leishman, jimmy walker, j.j. spaun, Jordan Spieth, aaron wise