Kanal

Gagal di Piala Presiden, Borneo FC Fokus ke Piala Indonesia Dan Liga 1

Penulis: Dayat Huri
13 Mar 2019, 20:00 WIB

Borneo FC saat menghadapi PSS Sleman/foto pssi

Berita Piala Presiden: Dipastikan gagal lolos ke babak 8 besar turnamen pramusim Piala Presiden 2019, Borneo FC akan menjadikan laga terakhir kontra Madura United yang rencananya dilaksanakan pada Jumat (15/3) nanti untuk mematangkan persiapan tim jelang tampil di babak 8 besar Piala Indonesia dan Liga 1 Indonesia 2019.

Langkah Borneo FC di Piala Presiden 2019 dipastikan terhenti, setelah dua pertandingan awal babak penyisihan takluk dari Persija Jakarta (0-5) dan PSS Sleman (0-2). Dan pertandingan terakhir kontra Madura United dipastikan tidak akan memberikan pengaruh terhadap perjalanan Pesut Etam pada turnamen pramusim itu.

Dengan kondisi tersebut, fokus utama Fabio Lopez adalah untuk memastikan timnya bisa memaksimalkan laga terakhir nanti untuk semakin mematangkan persiapan timnya jelang menatap babak 8 besar Piala Indonesia dan Liga 1 2019.

"Saya mau semua mengerti, turnamen ini bukanlah target utama kami. Kami kesini untuk memberikan penampilan terbaik untuk melanjutkan perjuangan tim," kata Lopez seperti dilansir laman resmi Borneo FC.

Menghadapi Madura United, Fabio mengaku belum bisa memastikan bagaimana skema dan komposisi pemain yang akan ia turunkan. Namun ia ingin semua pemainnya berjuang habis-habisan di pertandingan terakhir tersebut.

"Kami ingin mendapatkan apa yang kami mau. Nanti setelah turnamen pra musim ini berakhir, kita akan membuat cerita baru di Liga 1 dan Piala Indonesia," sebutnya.

Di laga terakhir, Borneo FC dipastikan tak bisa menurunkan Finky Pasamba yang terkena kartu merah saat melawan PSS Sleman. Namun Fabio menegaskan banyak memiliki pilihan di sektor tengah.

"Ada banyak pemain yang bisa dimainkan menggantikan Finky. Nanti kita lihat siapa yang bermain di pertandingan terakhir," pungkasnya kemudian.

Artikel Tag: Piala Indonesia, Borneo FC, Liga 1

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru