Gagal di Dua Balapan Musim Ini, Lorenzo Yakin Nasib Buruk Segera Berakhir
Jorge Lorenzo, MotoGP Argentina
Berita MotoGP: Meski mengawali musim MotoGP 2018 dengan hasil yang kurang memuaskan dengan hanya mencetak satu poin dalam dua balapan, Jorge Lorenzo menegaskan bahwa musim kedua MotoGP dengan Ducati kali ini lebih baik dibandingkan musim lalu dan ia yakin nasib buruk tak akan bertahan selamanya.
Pebalap Spanyol itu mengalami akhir pekan yang buruk di Argentina, gagal lolos dari Q1 pada kualifikasi hari Sabtu membuatnya hanya start dari posisi ke-14 dan mengakhiri balapan di urutan ke-15 dan hanya mendulang satu poin dalam dua balapan musim ini.
Pada balapan sebelumnya di Qatar, juara MotoGP tiga kali ini juga harus menerima nasib sialnya. Berada di posisi 10 besar pebalap Spanyol ini mengalami kegagalan fungsi rem dan membuatnya melebar dan jatuh.
Lorenzo tak menampik performanya pada MotoGP Argentina buruk. Namun, ia merasa hal itu karena keberuntungan masih belum memihaknya. Ia mencohkan salah satunya, masalah kegagalan fungsi rem di Qatar.
"Saya merasa kesulitan menemukan batas pada tikungan untuk merasa nyaman dengan kondisi balapan [basah] saat ini, yang bukan titik terkuat saya," ujar Lorenzo.
Kendati demikian, menurut Lorenzo, setelah menyelesaikan beberapa lap kecepatannya hampir sama dengan pebalap yang terdepan.
“Setelah start, saya berada di belakang. Sedikit demi sedikit memperbaiki posisi dan menyalip beberapa pebalap. Dan akhirnya, kecepatan saya sama dengan yang terdepan. Kami harus fokus, saya harus menemukan feeling baik untuk balapan berikutnya.”
“Tidak diragukan lagi dalam kondisi basah penuh saya akan lebih kompetitif. Dalam balapan kering mungkin sedikit kurang bagus, tetapi jauh lebih baik daripada hasil hari ini.
“Baik di Qatar dan di sini, kami sangat beruntung. Saya merasa lebih baik ketimbang tahun lalu, meski hasilnya cukup buruk. Hasil bagus pasti segera datang, karena nasib buruk tidak akan bertahan selamanya,” ujar Lorenzo.
Artikel Tag: MotoGP Argentina, MotoGP 2018, Sirkuit Termas de Rio Hondo, Jorge Lorenzo, Ducati