Gagal Berkembang, Sanches Ungkap Perbedaan Sepak Bola Jerman dan Portugal
Berita Liga Jerman: Renato Sanches gagal menunjukkan penampilan terbaiknya sejak didatangkan oleh Bayern Munich dari raksasa Portugal, Benfica pada musim panas 2016 lalu. Dia pun mengungkapkan perbedaan besar sepak bola di Portugal dan Jerman, yang membuatnya gagal tampil maksimal.
Ketika pertama kali didatangkan oleh Bayern Munich, Sanches berstatus sebagai pemain muda terbaik di Piala Eropa 2016. Dia juga menjadi salah satu pemain vital bagi Timnas Portugal ketika menjuarai kejuaraan tersebut.
Akan tetapi dia gagal menunjukkan penampilan terbaiknya bersama Bayern Munich, Pada musim perdana, dirinya hanya sanggup mencatatkan 615 menit bermain. Kemudian dia pun harus menjalani masa peminjaman bersama klub Inggris, Swansea City.
Akan tetapi permainannya bersama Swansea City juga tidak berkembang, dan dia hanya mencatat 12 penampilan selama periode 10 September 2017-2 Januari 2018. Dia lalu kembali dipanggil kembali ke Bayern Munich pada awal musim 2018/19, di bawah kepelatihan Niko Kovac.
Penampilan Sanches di bawah besutan Kovac sedikit membaik. Sejauh musim ini, dirinya telah mencatat 19 penampilan di semua kompetisi, mencetak 1 gol dan menyumbang 3 assists.
“Musim pertama saya di Bayern tidak ideal. Saya tahu itu. Saya mendengar apa yang orang katakan tentang saya,” kata Sanches kepada The Players Tribune.
“Saya pikir [Euro 2016] telah mempersiapkan saya untuk semua tekanan di Bundesliga. Saya pikir saya sudah siap. Namun saya mengetahui dengan cepat, bahwa saya tidak."
“Sepak bola di Munich, dan di Jerman secara keseluruhan, sangat berbeda. Di Portugal, saya hanya akan berlari dan berlari, karena saya memiliki kemampuan teknis dan kesadaran untuk menebus kelelahan. Di Jerman, anda bisa berlari, tetapi permainannya sangat cepat sehingga harus dikoordinasikan, kalau tidak anda akan keluar dari posisi Anda,” pungkasnya.
Artikel Tag: Bayern Munich, Renato Sanches