Gabriel Martinelli Diminta Perbaiki Kualitas Pengambilan Keputusan

Berita Liga Inggris: Legenda Arsenal, Thierry Henry, menyarankan agar Gabriel Martinelli meningkatkan kualitas pengambilan keputusannya untuk meringankan beban serangan yang selama ini banyak ditopang oleh Bukayo Saka.

Thierry Henry menyampaikan analisis tajamnya dalam program Monday Night Football di Sky Sports sebelum pertandingan antara Bournemouth melawan West Ham United, Selasa (17/12) dini hari WIB. Sang legenda mengulas secara mendalam mengenai masalah Arsenal dalam mencetak gol akhir-akhir ini.

Setelah mencetak lima gol ke gawang West Ham, Arsenal hanya mampu mencetak tiga gol di tiga pertandingan terakhir Premier League melalui skema bola mati, termasuk saat melawan Manchester United dan Fulham. Pada akhir pekan lalu, The Gunners ditahan imbang 0-0 oleh Everton, sebuah hasil yang sangat mengecewakan karena mereka gagal memanfaatkan Liverpool yang juga kehilangan poin di puncak klasemen.

Henry menyoroti ketergantungan Arsenal pada serangan sisi kanan yang melibatkan Bukayo Saka dan Martin Odegaard, sehingga permainan mereka menjadi terlalu mudah ditebak. Dalam analisanya, Henry mengambil dua momen dari pertandingan The Gunners, yakni saat melawan Manchester United dan Everton, di mana Gabriel Martinelli dianggap salah mengambil keputusan di area krusial.

1. Saat Melawan Manchester United

Henry menjelaskan bagaimana Martinelli menyia-nyiakan peluang ketika berada dalam situasi satu lawan satu melawan Diogo Dalot. "Martinelli berhadapan 1v1 dengan Dalot, dan saat itu tidak ada pemain kedua yang mendekat. Anda sudah berada dalam situasi 1v1 yang diusahakan oleh tim, tapi mengapa Anda justru mengembalikan bola ke belakang?" ujar Henry.

Thierry Henry mengkritik Martinelli karena gagal memanfaatkan ruang tersebut dan memilih memainkan bola ke area tengah, yang justru menghambat potensi serangan.

2. Saat Melawan Everton

Thierry Henry kembali menyoroti momen ketika Martinelli memutuskan untuk menembak dengan kaki yang kurang tepat, sementara ada tiga rekan setim di posisi yang lebih baik.

"Arsenal sebenarnya menciptakan peluang, namun keputusan yang diambil pemain justru menjadi masalah," jelas Henry. "Jika Martinelli melakukan gerakan tipuan ke dalam, ia memiliki tiga opsi tap-in di kotak penalti. Itu seharusnya menjadi keputusan terakhirnya, bukan malah menembak dengan kaki yang salah."

Penampilan Gabriel Martinelli dalam beberapa pertandingan terakhir memang belum optimal. Selain kritik dari Henry, ia juga mendapat komentar tajam dari Paul Merson setelah dianggap lalai berada dalam posisi offside pada gol Bukayo Saka yang dianulir saat imbang 1-1 melawan Fulham.

Artikel Tag: Gabriel Martinelli, Thierry Henry, Arsenal