Kanal

Gabriel Jesus Ungkap Kunci Kebangkitannya di Arsenal

Penulis: Fery Andriyansyah
09 Jan 2025, 02:00 WIB

Striker Arsenal, Gabriel Jesus. (Foto: Alex Pantling/Getty Images)

Berita Liga Inggris: Gabriel Jesus percaya bahwa kembalinya performa terbaiknya di Arsenal merupakan hasil dari lebih banyaknya menit bermain yang ia dapatkan. Striker asal Brasil ini mencetak enam gol dalam enam pertandingan terakhirnya, termasuk hat-trick melawan Crystal Palace di Carabao Cup, setelah sebelumnya hanya mencetak gol melawan Preston di musim 2024-25.

Musim lalu, pemain berusia 27 tahun ini hanya mencetak delapan gol akibat cedera lutut yang mengganggu performanya. Bahkan, posisi Gabriel Jesus sempat terancam oleh Kai Havertz yang mengisi peran penyerang utama Arsenal. Namun, dengan sejumlah pemain depan The Gunners yang cedera, Jesus berhasil membuktikan dirinya di momen krusial.

Jesus mengakui bahwa kerja keras dan kepercayaan diri menjadi faktor penting dalam kebangkitannya. "Bola mulai masuk ke gawang," ujar Jesus. “Setiap pemain, ketika bermain secara konsisten, dapat memperoleh lebih banyak menit bermain. Saya pikir semuanya berbeda—kepercayaan diri, ritme, dan dampak yang dapat diberikan kepada tim. Saya tidak berhenti bekerja dan tidak berhenti percaya pada diri sendiri.”

Sebagai pemain yang didatangkan dari Manchester City pada 2022 untuk membantu Arsenal meraih gelar Premier League, Jesus sempat membuat kesan awal yang kuat sebelum cedera lutut menghambat kontribusinya. Jesus juga mengungkapkan bahwa ia kerap bersikap keras pada dirinya sendiri, terutama ketika performanya menurun. Untuk mengatasi tekanan tersebut, ia memutuskan bekerja dengan terapis dan mulai lebih terbuka dalam berbicara tentang emosinya.

"Alasan saya keras pada diri sendiri adalah karena saya tahu bakat saya, saya tahu apa yang bisa saya lakukan," jelas Jesus. "Ketika saya tidak mencetak gol, orang-orang akan menghakimi saya. Namun, saya mencoba untuk tetap fokus dan kuat di tengah masa-masa sulit."

Ia juga berbagi bahwa kepercayaan diri adalah elemen penting bagi seorang pemain sepak bola. "Kepercayaan diri adalah bagian besar dari seorang pemain. Jika Anda memilikinya, Anda menjadi pemain yang berbeda. Jika tidak, hasilnya juga berbeda," tambahnya.

Selain bekerja dengan terapis, Jesus menemukan dukungan dari keluarganya sebagai cara untuk mengelola emosinya. Ia kini lebih terbuka berbicara dengan istrinya, ibunya, dan saudara-saudaranya. “Sekarang saya mencoba untuk lebih terbuka dan berbicara dengan seseorang untuk membantu saya dengan emosi ini,” tutup Jesus.

Artikel Tag: Gabriel Jesus, Arsenal

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru