Futoshi Ikeda Berharap Piala Dunia Wanita Disiarkan di Jepang
Berita Sepak Bola: Pelatih Jepang, Futoshi Ikeda percaya potensi tidak tersedianya tayangan Piala Dunia Wanita di TV dapat merusak perkembangan jangka panjang sepak bola wanita di negara itu.
Jepang menjuarai Piala Dunia 2011 dan mencapai final Piala Dunia 2015, mereka adalah negara besar terakhir di mana penyiar belum mencapai kesepakatan dengan FIFA sebulan sebelum turnamen ini dilangsungkan di Australia dan Selandia Baru.
"Agar sepak bola wanita berkembang di masa depan di Jepang, penting bagi kami untuk memiliki banyak orang yang menonton dan mendukung kami," kata Futoshi Ikeda kepada Reuters.
"Menurut saya, turnamen ini penting untuk disiarkan dan saya sangat berharap semua orang bisa menonton. Apakah akan disiarkan atau tidak, kita belum tahu, tapi penting untuk ditayangkan di televisi dan saya sangat berharap semua orang bisa memperhatikan."
Ini adalah pertama kalinya hak atas Piala Dunia Wanita tidak digabungkan dengan hak turnamen putra.
Presiden FIFA Gianni Infantino bahkan menggambarkan tawaran awal dari pasar utama sebagai tawaran yang tidak dapat diterima.
FIFA telah mengancam tidak akan menayangkan siaran pertandingan di pasar utama Eropa sebelum mencapai kesepakatan dengan lembaga penyiaran di Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman dan Italia pekan lalu.
Fuji TV dan penyiar negara NHK memegang hak siar Jepang untuk Piala Dunia Wanita 2019 tetapi belum mengomentari kebuntuan yang terjadi dengan FIFA.
Ikeda mengatakan saga penyiaran tidak terlalu mengganggu pasukannya, yang berada di Grup C bersama Spanyol, Kosta Rika dan Zambia.
"Tidak peduli apa keputusannya, kami akan menampilkan performa seperti yang kami siapkan," tambahnya. "Mungkin ada beberapa dampak tetapi tim kami tidak akan terlalu terpengaruh."
Artikel Tag: Futoshi Ikeda, piala dunia wanita, jepang