Fury: Klitschko Lebih Tangguh dari Wilder

Berita Tinju: Tyson Fury menganggap Deontay Wilder bukan ancaman. Bahkan menurutnya, petinju Amerika Serikat itu tidaklah sebagus Wladimir Klitschko yang dikalahkan Fury tiga tahun lalu. Fury juga menegaskan Klitschko petinju yang lebih komplet dibanding Wilder.

Dalam prtarungan November 2015 lalu di Dusseldorf, Jerman, Klitschko sebenarnya diunggulkan a 4-1 dibanding Fury. Namun petinju Inggris bertinggi 205 cm itu ternyata berhasil menundukkan sang raja kelas berat dan IBF, IBO, WBA, WBO dengan kemenangan angka mutlak. Semua juri memberikan angka untuk kemenangan Fury yakni 115–112, 115–112, dan 116–111.

Kini Fury juga optimistis bisa menundukkan Wilder dalam laga Sabtu mendatang di Staples Center, Los Angeles. Kendati demikian, Fury mengakui kekuatan pukulan Fury bakal membahayakan sejak ronde awal hingga bel terakhir jika laga berlangsung hingga 12 ronde.

“Klitschko punya lebih banyak kemampuan bertinju dan jauh lebih berbahaya. Dia juga sangat detail dalam mempersiapkan diri. Namun Deontay berani mengambil risiko. Namun dia lebih mudah dihentikan jika tengah melepaskan pukulan keras,” Fury menambahkan.

“Semua petinju yang memiliki pukulan keras, mengerahkan seluruh kekuatan yang mereka miliki untuk bisa memukul dengan keras. Dan jika meleset, mereka berisiko terkena pukulan yang lebih keras,” paparnya lagi.

“Oleh karena itulah 99 persen petinju yang memiliki pukulan keras sering tak bisa menjaga keseimbangan karena seluruh tenaga sudah mereka kerahkan saat melancarkan pukulan,” ungkapnya.

“Namun itu tak berarti mereka memiliki dagu rapuh. Namun ketika Anda sudah mengerahkan seluruh tenaga untuk memukul dan kemudian terkena pukulan maka Anda seperti mendapat pukulan dengan kekuatan dua kali lipat,” ungkap petinju berusia 30 tahun itu.

Pergerakan kaki (footwork) Fury sangatbagus untuk ukuran petinju berbadan besar. Ini jelas kelebihan yang luar biasa untuk menghadapi petinju yang tidak biasa seperti Wilder.

Wilder memang sering terlihat tak seimbang sesaat setelah melepaskan pukulan keras. Namun Wilder yang memiliki tinggi 201 cm memang memiliki pukulan lebih keras dibanding Fury.

“Pergerakan kakinya payah,” kata Fury. “Wanita yang sedang kelaparan menuju rumah makan lebih cepat dibanding pergerakan kakinya (Wilder),” ujar Fury.

“Namun kekuatan menjadi penyeimbangnya. Keseimbangannya bagus karena dia memiliki pukulan keras. Ita juga lihat dia bisa bertarung selama 12 ronde penuh. Namun selama saya bisa fokus sepanjang laga, saya kira dia sama sekali tak bisa mendaratkan pukulan keras ke tubuh saya,” papar Fury.

Dalam laga ini, pasar taruhan mengunggulkan Wilder yang berusia 33 tahun (40-0, 39 KO), dengan perbandingan 2-1 untuk bisa menaklukkan Fury (27-0, 19 KO).

Artikel Tag: Deontay Wilder, Tyson Fury, Wladimir Klitschko, tinju kelas berat, WBC, berita tinju