Fulham Dipermalukan Wolves, Marco Silva Akui Salah Taktik

Berita Liga Inggris: Fulham harus menanggung malu di hadapan pendukungnya sendiri setelah dibantai Wolves 4-1 di Craven Cottage pada Sabtu (23/11).

Hasil ini membuat tim asuhan Marco Silva harus segera mengevaluasi diri, meski sang pelatih menganggap skor akhir tidak sepenuhnya mencerminkan jalannya pertandingan.

Berbicara kepada BBC Match of the Day, Silva menggambarkan laga tersebut sebagai sesuatu yang tidak biasa. Silva juga mengkritisi cara Fulham kebobolan gol-gol yang krusial, terutama gol penyeimbang Wolves.

"Itu benar-benar pertandingan yang aneh. Itulah Premier League. Mudah bagi kami untuk mengatakan bahwa kami benar-benar tidak beruntung. Itu adalah situasi di mana kami harus bermain dengan 10 pemain tanpa kartu merah," ujarnya.

"Anda tidak boleh kebobolan dengan cara kami kebobolan gol penyeimbang. Itu aksi yang hebat dari pemain top, tetapi itu berbeda dari perspektif kami sendiri."

Meski kalah, Silva tetap menyoroti sisi positif dari permainan timnya. Namun, dia mengingatkan bahwa fokus tidak boleh hanya pada skor akhir.

"Kami adalah tim yang terus berkreasi. Sangat penting bagi kami untuk tetap kompak, karena kami memiliki kemampuan untuk menciptakan momen. Ada sisi positifnya," tambahnya. "Kami tidak bisa hanya melihat skor. Dua gol ketika kami bermain dengan 10 pemain tidak mencerminkan permainan, menurut saya."

Ketika ditanya mengenai keputusannya untuk melakukan pergantian pemain, termasuk mengganti Kenny Tete yang telah mengantongi kartu kuning, Silva mengakui ada elemen keraguan dalam keputusannya.

"Saya ingin membawa pemain baru, dengan Kenny Tete yang mendapat kartu kuning. Saya mungkin seharusnya menyimpannya, tetapi kartu kuning itu mungkin mempercepat keputusan saya untuk memasukkan Timo (Castagne) juga," ungkapnya.

Artikel Tag: fulham, Wolves, Marco Silva