Francis Ngannou Akan Berlatih Di Arab Saudi Untuk Duel Lawan Anthony Joshua
Mantan juara kelas berat UFC Francis Ngannou akan melakukan persiapan pertarungan tinju menghadapi Anthony Joshua pada 8 Maret mendatang di Riyadh, Arab Saudi. Demikian kata Dewey Cooper, salah satu pelatih utama Ngannou, kepada ESPN dalam sebuah wawancara video pada hari Kamis (11/1).
Ngannou sebagian besar melakukan pemusatan latihan di Xtreme Couture di Las Vegas, termasuk yang digunakan untuk penampilannya yang memukau saat menghadapi juara dunia tinju kelas berat, Tyson Fury, yang berakhir dengan kekalahan tipis pada bulan Oktober lalu.
Tim yang berada di sekitar Ngannou diperkirakan tidak akan berubah, namun geografisnya akan berubah.
Cooper akan menghadapi pendatang baru UFC Javid Basharat di UFC Fight Night pada hari Sabtu (13/1) di Las Vegas, lalu terbang ke London untuk konferensi pers bersama Ngannou dan Anthony Joshua. Dari sana, Ngannou dan Cooper akan langsung terbang ke Arab Saudi untuk memulai kamp pelatihan Ngannou, daripada terbang kembali ke Vegas.
Sumber mengatakan kepada ESPN bahwa keputusan itu adalah keputusan logistik. Francis Ngannou dan timnya tidak ingin kehilangan waktu latihan dengan terbang kembali ke Amerika Serikat dari Inggris dan kemudian kembali ke Arab Saudi untuk berlaga.
Ngannou telah mempersiapkan diri di Arab Saudi dengan akomodasi untuk dirinya dan timnya, sasana dan rekan latihan. Eric Nicksick, salah satu pelatih terbaik Ngannou di Xtreme Couture, akan tiba di Arab Saudi pada akhir Februari.
Francis Ngannou, petinju berusia 37 tahun dari Kamerun, mencetak sejarah tiga bulan lalu, dengan hampir mengalahkan Fury, petinju kelas berat terbaik di dunia.
Itu adalah pertarungan debut tinju profesional Ngannou setelah tampil dominan sebagai petinju kelas berat terbaik di MMA. Ngannou menjatuhkan Fury dalam pertarungan tersebut, dan banyak yang merasa bahwa Ngannou seharusnya menang berdasarkan penilaian juri, namun Fury menang angka melalui "split decision".
Francis Ngannou meninggalkan UFC pada awal 2023 dan menandatangani kontrak yang menguntungkan dengan PFL untuk MMA pada bulan Mei lalu.
Salah satu alasan utama kepergiannya dari UFC adalah keinginannya untuk bertinju dan ia mampu mendapatkan pertarungan dengan bayaran besar melawan Fury di Arab Saudi.
Dengan penampilannya dalam laga tersebut, Ngannou akan menghadapi pertandingan tinju terkenal lainnya melawan Anthony Joshua, yang akan menghadapi Deontay Wilder tahun ini seandainya Wilder mengalahkan Joseph Parker bulan lalu.
"Para dewa pertarungan, dewa tinju, dewa hiburan berkumpul dan membuat hal ini terjadi," kata Cooper, yang juga merupakan presiden Team Combat League tinju. "Ini tidak seharusnya terjadi. ... Sekarang [Anthony Joshua] tidak memiliki siapa pun untuk dilawan. Nah, coba tebak? Ada seseorang yang akan melawannya. Ada seorang juara MMA yang akan melawannya."
Artikel Tag: Francis Ngannou, Anthony Joshua