Francesco Bagnaia Senang Strateginya Berjalan dengan Baik

Berita MotoGP: Seperti di Qatar, juara dunia MotoGP Francesco Bagnaia melakukan start memukau dari baris kedua dengan memastikan menguasai balapan sedini mungkin.

Bagnaia naik dari posisi kelima ke posisi pertama dalam waktu dua tikungan sebelum memimpin setiap putaran hingga bendera kotak-kotak. Bagnaia mendapat tekanan dengan tiga lap tersisa ketika Martin tertinggal tiga persepuluh untuk pertama kalinya sejak lap 1. Namun, sang juara dunia merespons dengan tegas saat ia memperkecil ketertinggalan menjadi satu detik.

Berbicara setelah kemenangannya, Francesco Bagnaia mengatakan: “Hari ini dimulai dengan baik karena saya menerima pesan dari seorang legenda. Dan dia berkata hari ini, mungkin kamu akan menang."

"Itu luar biasa. Saya sangat senang, puas, dan sangat bangga. Akhir pekan ini luar biasa. Saya memulai balapan dengan baik dan kemarin sangat fantastis. Hari ini, sangat penting untuk memimpin pada lap pertama untuk meningkatkan kecepatan saya. Strategi di dua tikungan pertama berjalan sempurna. Lebih dari ini adalah hal yang mustahil.”

'Legenda' yang dimaksud Bagnaia adalah Gene Simmons dari band rock Kiss, yang artinya Bagnaia merayakan kemenangannya di Mugello dengan gitar listrik. Membahas strateginya di dua tikungan pembuka yang krusial untuk meraih kemenangan, Bagnaia merujuk pada musim lalu setelah ia disusul keluar garis. Ini bukan soal risiko [menyalip Martin], lebih soal berada di posisi bagus di momen yang tepat,” kata Bagnaia.

“Saya memutuskan untuk keluar karena saya ingat tahun lalu Miller menyalip saya dan saya tetap berada di luar untuk berada di dalam tikungan kedua. “Saya mencoba melakukan hal yang sama tetapi Maverick mengerem sangat keras dan strategi saya hampir hancur. Tapi ketika saya melihat dia melebar, saya hanya mencoba menutup garisnya dan itu adalah keputusan terbaik."

“Setelah itu, saya melihat Jorge tidak keluar dari tikungan satu dengan kuat, jadi saya hanya mencoba memanfaatkan ini sebagai keuntungan dan menyalipnya di tikungan dua.”

Artikel Tag: motogp italia, Francesco Bagnaia, Ducati Lenovo