Francesco Bagnaia Harus Tampil Tanpa Beban Jika Ingin Kalahkan Marquez

Francesco Bagnaia dan Marc Marquez duo rider Ducati Lenovo Team MotoGP 2025
Berita MotoGP: Marc Marquez terus menunjukkan dominasinya di awal MotoGP 2025, sementara Francesco Bagnaia terlihat terbebani dengan tekanan besar di Ducati. Menurut manajer Alberto Vergani, Marquez kini adalah pebalap yang lebih bebas dan tak terbebani, sementara Bagnaia harus segera melakukan "reset" mental untuk kembali menikmati balapan dan bangkit sebagai juara.
Marc Marquez terus menunjukkan performa luar biasa di MotoGP 2025, mengawali musim dengan dua kemenangan beruntun. Setelah tampil dominan di seri Qatar dan Argentina, sang juara dunia delapan kali kini bersiap menghadapi MotoGP Americas 2025 di Sirkuit Austin, Texas—sirkuit di mana ia memiliki rekam jejak impresif.
Manajer sekaligus pengamat MotoGP, Alberto Vergani, menilai bahwa dominasi Marquez di atas Ducati adalah hasil dari kebebasan mental dan fisik yang kini ia rasakan setelah bertahun-tahun terpuruk akibat cedera dan motor Honda yang tidak kompetitif.
"Marc adalah pebalap bebas, kembali dari neraka, semacam Mesias, yang membuat semua orang di sekitarnya merasa senang," ujar Vergani, dikutip dari GPOne.
Menurutnya, Marquez saat ini memiliki mentalitas yang jauh lebih tenang dibandingkan masa kejayaannya di Honda.
"Dia sadar penuh akan kemampuannya, dan dia tahu bahwa dia tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun. Itulah yang membuatnya semakin kuat."
Namun, di sisi lain, rekan setimnya Francesco Bagnaia justru terlihat penuh tekanan. Sang juara dunia dua kali itu belum mampu mengimbangi kecepatan Marquez dan bahkan sempat dikalahkan oleh pebalap satelit seperti Alex Marquez dan Franco Morbidelli di GP Argentina.
Vergani melihat bahwa Bagnaia harus segera melakukan "reset" mental agar bisa kembali ke performa terbaiknya.
"Saya melihat Pecco sangat kaku di atas motor dan penuh tekanan, dan ini salah," katanya.
"Ia telah memenangkan tiga gelar juara dunia. Ia harus menyingkirkan semua beban ini, termasuk membandingkan dirinya dengan Marquez. Hanya dengan membebaskan pikirannya, ia bisa menjadi kuat dan cepat lagi."
Sementara itu, performa Ducati GP24 tampaknya lebih menguntungkan Alex Marquez, yang kini berada di peringkat kedua klasemen sementara MotoGP 2025.
"GP24 telah membawa senyum ke wajah Alex. Semua kesulitan yang ia alami dengan GP23 telah hilang," tambah Vergani.
"Ia balapan tanpa beban atau tekanan, seperti saudaranya. Namun, sulit untuk bersaing dengan seorang juara seperti Marc saat ini."
Dengan MotoGP 2025 baru berjalan tiga seri, masih ada banyak balapan tersisa. Namun, jika Marc Marquez terus dalam performa terbaiknya, mampukah Francesco Bagnaia bangkit dan memberikan perlawanan?
Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Marc Marquez, MotoGP 2025