Francesco Bagnaia Diminta Tetap Belajar Meski Sudah Punya Dua Gelar Juara
Berita MotoGP: Kelapa Kru Ducati, Christian Gabbarini, menyarankan Francesco Bagnaia untuk memperbaiki caranya dalam memakai ban bekas dan menghembat ban supaya tak cepat aus.
Keberhasilan Francesco Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP dua kali secara beruntun membuat ia begitu dihormati. Pada MotoGP 2021 rider asal Italia itu juga nyaris merajai klasemen, namun kalah dari Fabio Quartararo dan harus puas jadi runner-up.
Bagnaia mempersembahkan titel MotoGP pertama bagi Ducati pada 2022 setelah terakhir kali tim mendapatkannya pada 2007 silam lewat Casey Stoner. Ia juga sekaligus menjadi rider pertama dalam sejarah yang mampu membawa pabrikan Borgo Panigale mendapat titel juara dunia pebalap secara berturut-turut.
Christian Gabbarini yang merupakan Kepala Kru Ducati pun menyadari bakat Bagnaia sejak kali pertama bertemu dengannya di tim pabrikan. Akan tetap Gabbarani meminta rider berusia 26 tahun itu mempelajari cara mengelola ban dengan lebih baik.
“Dari sudut pandang pribadi saya langsung menyadari bahwa Pecco adalah anak yang baik, sangat tenang dan sangat sopan. Secara teknis dia sangat cepat dengan ban baru dan ini penting untuk kualifikasi,” katanya disadur dari Corsedimoto.
“Tapi dia punya masalah dengan ban bekas dan harus banyak belajar ketika bannya sudah aus. Saya terkesan dan masih terkesan dengan cara dia menyesuaikan gaya mengemudinya dengan kondisi,” ia menjelaskan.
Lebih lanjut, Gabbarini kembali menegaskan bahwa Francesco Bagnaia tidak boleh sombong meski merupakan juara dunia MotoGP dua kali.
“Ketika dia bergabung dengan tim resmi Ducati, dia mengambil langkah maju yang besar. Dan itu masih terus berkembang. Terkadang dia melakukan sesuatu yang tidak kita duga. Beginilah cara dia mengejutkan kita, meskipun kita mengira kita sudah mengetahui levelnya,” ucapnya.
“Kemudian di balapan berikutnya dia melakukan sesuatu yang tidak terduga dan menunjukkan bahwa dia masih belajar sebagai pebalap,” ia menyimpulkan.
Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Ducati, motogp 2023