Format Turnamen Masters Ini Tak Terkait Cedera, Klaim Daniil Medvedev

Berita Tenis: Daniil Medvedev yakin bahwa tidak ada hubungan antara perpanjangan turnamen Masters 1000 dan para petenis yang mengalami cedera setelah ia terpaksa mundur dari laga perempatfinal Madrid Open musim 2024.

Juara US Open musim 2021 memutuskan untuk mengundurkan diri setelah kalah di set pertama melawan Jiri Lehecka di perempatfinal Madrid Open karena masalah pada kakinya. Ia menjalani pengobatan pada kaki bagian atas setelah melakoni lima game pertama, lalu menjalani pengobatan lebih lanjut dua game setelah itu.

Setelah kalah dengan 6-4, mantan petenis peringkat 1 dunia pun mengatakan kepada wasit bahwa ia tidak bisa meneruskan bermain.

“Itu adalah pengembalian ketika ia melakukan servis dan volley, dan saya tidak tahu apakah saya merasakannya ketika mengembalikan atau pada dropshot, tetapi ketika saya berlari, saya ingin berlari lebih cepat dan lebih cepat selama gerakan, dan tiba-tiba saya merasa pinggul saya tersumbat,” ungkap Medvedev.

“Saya tidak bisa berlari cepat, seperti ketika anda mengalami ketegangan otot atau mengalami kejang, sehingga sulit untuk mengetahui yang mana di antara keduanya. Mengusahakannya dengan fisio, saya bertanya apakah saya bisa memperburuk keadaan. Ia berkata jika itu robekan, maka ya, jika itu kejang, maka tidak.”

“Saya berusaha bermain dan benak saya tidak membiarkan saya untuk bermain sepenuhnya. Pada akhir set, saya berpikir jika saya ingin melanjutkannya, saya hanya harus berusaha berlari cepat ke arah net. Ketika saya melakukannya, saya merasakan rasa nyeri. Jadi, saya berpikir, tidak perlu lagi melanjutkannya.”

Cedera petenis unggulan ketiga mencuat setelah Jannik Sinner terpaksa mundur dari Madrid Open karena cedera pinggul. Sementara Carlos Alcaraz mengalami cedera lengan yang membuatnya melewatkan turnamen di Monte Carlo dan Barcelona.

Cedera seperti itu adalah hal yang biasa di dunia tenis yang dikenal dengan jadwal padatnya. Sejak awal Maret, ada empat turnamen Masters 1000 dengan tiga di antaranya digelar dalam waktu dua pekan.

“Cedera adalah bagian dari olahraga ini,” sambung Medvedev. “Yang pasti, semakin baik anda bermain, semakin banyak pertandingan yang anda lakoni, semakin banyak resiko anda merasa lelah, dan ketika anda merasa lelah, anda bisa juga mengalami cedera.”

“Titik balik di antara lapangan cukup cepat. Jika anda bermain dengan baik di Miami, anda mungkin memiliki waktu 4, 5 hari sebelum Monte Carlo untuk berlatih di clay-court.”

Menurut sudut pandangnya, ancaman cedera disebabkan oleh waktu singkat yang petenis dapatkan untuk terbiasa dengan lapangan yang berbeda, bukannya durasi turnamen.

“Saya menyukai format dua pekan. Maksud saya, itu bukan dua pekan. Itu satu pekan setengah. Saya senang ketika ada satu hari jeda di antara pertandingan,” sambung Medvedev.

“Menurut opini saya, itu menjadi lebih penting karena anda akan tahu bahwa jika anda ingin bermain dengan baik di turnamen, anda harus melakoni turnamen Masters seperti ini. Turnamen lain harus anda pilih dengan bijak, karena jika anda bermain dengan baik di turnamen Masters yang berdurasi dua pekan, tidak ada banyak pekan yang bisa anda tambahkan untuk turnamen lain. Saya menyukainya dan saya rasa cedera tidak akan terjadi karena format itu.”

Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Daniil Medvedev