Format IBL Jadi Home-Away, NSH Mountain Gold Siap Gelar Laga di Timika
Berita Basket IBL : Direktur IBL yaitu Junas Miradiarsyah telah menegaskan bahwa untuk babak playoff musim 2023, liga akan menerapkan sistem home and away lagi. Setiap tim diharuskan mempunyai arena kandang yang sesuai dengan kota tempat mereka berasal.
Junas mengatakan bahwa untuk musim 2023, pemilihan arena kandang akan dijalankan lebih ketat dari sebelumnya. Setiap tim harus menerima konsekuensi menggelar laga di tempat mereka berasal. Salah satu tim yang cukup kaget menerima berita ini adalah NSH Mountain Gold. Bagaimana tidak, mereka berasal dari Timika yang lokasinya berada di paling timur Indonesia. Junas mengindikasikan bahwa tidak ada pengecualian khusus untuk tim manapun, termasuk NSH.
"Kalau Pelita Jaya misalnya berkandang di Bandung, itu kan nggak nyambung. Jadi ya Pelita Jaya harus berkandang di Jakarta. NSH juga harus berkandang di Timika. Kalau tim yang tandang berat ke Timika, alasannya apa? Kan mereka mendapatkan uang dari pemasukan tiket saat menjadi tuan rumah," ucap Junas.
Kendati biaya dan fasilitas untuk menggelar pertandingan di Timika tidaklah murah, tetapi NSH Mountain Gold menegaskan bahwa mereka siap dengan tantangan itu.
"Kalau IBL bilang harus berkandang di Timika ya kami siap. Di sana arenanya juga bagus," tutur Manajer NSH, Yusuf Arlan Ruslim. Menarik untuk dinanti bagaimana kelanjutan dari performa NSH di musim 2023. Jika benar mereka akan bertanding di Timika, hal ini jelas akan jadi sesuatu yang menarik bagi warga di sana.
Artikel Tag: NSH Mountain Gold, IBL