Format Baru Liga Champions Bikin Arsenal Tak Diuntungkan di Semifinal

Arsenal via gettyimages
Berita Liga Champions: Para penggemar Arsenal mungkin bertanya-tanya: mengapa The Gunners harus bermain tandang ke Paris pada leg kedua semifinal Liga Champions, padahal mereka adalah salah satu tim unggulan musim ini?
Setelah menyingkirkan Real Madrid di perempat final, kini pasukan Mikel Arteta akan menghadapi Paris Saint-Germain, dan lagi-lagi memainkan leg kedua di kandang lawan. Namun jawabannya ternyata tidak sesederhana siapa yang unggulan atau tidak.
Musim ini, Liga Champions menerapkan format baru. Dalam format tersebut, hak istimewa memainkan leg kedua di kandang hanya berlaku hingga babak 16 besar. Artinya, setelah fase tersebut, tidak ada keuntungan otomatis bagi tim unggulan terkait lokasi laga leg kedua. The Gunners memang sempat menjamu PSV di leg kedua babak 16 besar, namun setelah itu semuanya ditentukan lewat pengundian murni.
Itulah sebabnya Arsenal harus menjalani dua laga krusial — kontra Real Madrid dan PSG — dengan leg kedua dimainkan di kandang lawan. Dalam undian setelah babak 16 besar, diputuskan bahwa Arsenal akan memainkan perempat final dan semifinal terlebih dahulu di Emirates Stadium. Situasi ini mungkin dianggap tidak ideal, mengingat leg kedua sering kali menjadi momen penentu dalam pertandingan dua leg.
Meskipun PSG bukan tim unggulan di musim ini, keberuntungan undian berpihak pada mereka. Kini mereka akan menjamu Arsenal di Paris pada tanggal 7 Mei untuk leg kedua, setelah bertandang ke London pada 29 April. Sementara itu, duel semifinal lainnya akan mempertemukan Barcelona dan Inter Milan, dengan leg pertama digelar di Catalan pada 30 April dan leg kedua di Milan pada 6 Mei.
Artikel Tag: champions league, liga champions, Arsenal