Floyd Mayweather Dominasi John Gotti Dalam Duel Ekshibisi Ulang

Mantan juara dunia Floyd Mayweather mendominasi John Gotti III dalam sebuah pertarungan eksibisi pada Sabtu (24/8) malam di Mexico City.

Mayweather, 47 tahun, bertarung melawan Gotti, 31 tahun, cucu dari mendiang bos kriminal John Gotti, dalam pertarungan delapan ronde tanpa juri di Arena Ciudad de Mexico.

Ini merupakan duel ulang dari pertarungan yang berakhir dengan perkelahian besar-besaran di Florida pada Juni lalu.

Floyd Mayweather, yang pensiun dari dunia tinju pada 2017 dengan rekor tak terkalahkan dalam 50 pertarungan, mendominasi pertarungan sejak ronde kedua, ketika petarung berjuluk "Money" meminta pergantian wasit.

Karena pertarungan ini merupakan eksibisi, maka tidak ada penilaian secara resmi. Mayweather mampu memukul Gotti dengan relatif mudah dan banyak mendaratkan pukulan - namun ia tidak pernah menggoyahkan lawannya.

"Gotti sangat Tangguh," kata Mayweather setelah pertarungan.

Floyd Mayweather memuji Julio Cesar Chavez Sr, yang berada di sana sebagai bagian dari tim siaran, lalu berkata, "Mexico City, saya mencintai kalian. Terima kasih sudah datang.

Para penggemar pun bersorak.

Pertarungan pertama antara Mayweather dan Gotti, pada Juni 2023, berakhir dengan perkelahian setelah wasit menghentikan pertarungan pada ronde keenam karena saling ejek dan pegangan yang berlebihan.

Gotti bermanuver di sekitar wasit dan melemparkan pukulan ke arah Mayweather dan anggota kubu petarung membanjiri ring saat perkelahian jarak dekat terjadi.

Ada beberapa momen ketegangan pada hari Sabtu. Gotti menjadi gelisah ketika ronde-ronde yang seharusnya berlangsung selama dua menit menjadi sangat lama.

Dan Mayweather terlihat marah saat wasit memperingatkannya tentang pukulan ke belakang kepala Gotti. Bahkan, seorang wasit baru masuk ke dalam ring.

Di akhir pertarungan, Mayweather dan Gotti berpelukan di atas ring diiringi sorak sorai para penggemar Meksiko.

"Dia orang saya," kata Mayweather tentang Gotti, dengan lengannya merangkul lawannya. "Namun kami harus menampilkan pertunjukan yang luar biasa untuk orang-orang. Dan saya ingin berterima kasih kepada Gotti karena telah menepati janjinya dan kami kembali bertarung dua kali."

Mayweather dianggap sebagai salah satu petinju terhebat dalam sejarah. Selama 21 tahun kariernya, ia memenangkan gelar juara di lima divisi yang berbeda dan mengalahkan para pesaingnya termasuk Manny Pacquiao, Oscar De la Hoya, Shane Mosley, dan Saúl "Canelo" Álvarez.

Selain Gotti, dalam pertarungan eksibisinya sejak 2018, Floyd Mayweather telah menghadapi tiga petarung Jepang dan Logan Paul, seorang YouTuber dan pegulat WWE.

Artikel Tag: floyd mayweather