Flavio Cobolli Susah Payah Jinakkan Petenis Tuan Rumah Di Cincinnati
Flavio Cobolli [image: Mike Lawrence/atp tour]
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Italia, Flavio Cobolli berjuang ekstra keras dari tepi jurang kekalahan demi menorehkan tonggak bersejarah dalam kariernya di Cincinnati musim 2024.
Petenis berusia 22 tahun berjuang habis-habisan demi mengamankan tiga peluang match point dalam perjalanan memetik kemenangan 6-2, 4-6, 7-5 atas petenis tuan rumah, Tommy Paul di babak pertama Cincinnati Open (Western & Southern Open).
Petenis berkebangsaan Italia mempertahankan servis di bawah tekanan Paul ketika melakoni game kesepuluh set penentu, ketika ia bangkit dari kedudukan 15/40 demi mempertahankan servis dan menghindari kekalahan. Ia lalu dengan krusial mematahkan servis Paul di game selanjutnya sebelum menutup pertandingan yang berlangsung selama 2 jam 6 menit dengan memenangkan game ke-12.
Kemenangan petenis berusia 22 tahun di babak pertama Cincinnati Open atas petenis peringkat 13 dunia, Paul menjadi kemenangan terbesar sang petenis sempai sejauh ini dengan melihat peringkat petenis yang ia kalahkan. Ia tiba di Cincinnati dengan mengantongi beberapa kemenangan apik atas petenis peringkat 20 besar setelah ia menundukkan petenis peringkat 14 dunia, Ben Shelton di Washington dua pekan lalu dan petenis peringkat 19 dunia, Felix Auger Aliassime di Montreal pekan lalu.
Cobolli mengawali pertemuan pertama melawan Paul dengan cukup cepat, tetapi kemudian dipaksa harus bangkit dari kedudukan 1-3 di set ketiga dan mengamankan tiga peluang match point di game kesepuluh. Ia menyelesaikan pertandingan dengan melesatkan 25 winner, lebih banyak daripada 15 winner milik Paul dan ia juga mengkonversi enam dari 12 peluang break point yang ia ciptakan.
Setelah mengawali musim 2024 sebagai petenis peringkat 101 dunia, Cobolli kini naik ke peringkat 30 dunia setelah mengklaim kemenangan keenam di turnamen Masters 1000 musim 2024. Tugas selanjutnya bagi petenis berkebangsaan Italia adalah laga babak kedua Cincinnati Open melawan rekan senegaranya, Luciano Darderi atau petenis berkebangsaan Chili, Alejandro Tabilo.
Di aksi lain, Zhang Zhizhen mengalahkan petenis berkebangsaan Perancis, Giovanni Mpetshi Perricard dengan 6-3, 7-6, sehingga ia menjadi petenis putra Cina pertama yang memenangkan pertandingan dalam sejarah turnamen di Cincinnati. Lolos ke babak kedua, ia akan bertemu petenis unggulan keenam sekaligus runner up di Montreal pekan lalu, Andrey Rublev.
Artikel Tag: Tenis, Cincinnati Open, Flavio Cobolli, Tommy Paul