Kanal

Firman Utina: Kami Bermain Bukan Hanya Untuk Persib, Tapi Demi Bobtoh-Viking

Penulis: Dhimas
12 Okt 2015, 16:52 WIB

Aksi Bobotoh-Viking pada leg kedua Semifinal Piala Presiden 2015 (foto: Simamaung)

Ligaolahraga.com – Gelandang Persib Bandung, Firman Utina, mengaku takjub dengan dukungan Bobotoh-Viking pada laga leg kedua Semifinal Piala Presiden 2015, di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (10/10) lalu.

Menurut Firman Utina, berkat dukungan yang luar biasa dari Bobotoh-Viking membantu dirinya bersama para pemain Persib lainnya untuk bermain dengan sepenuh hati demi Maung Bandung. Laga Persib menjamu Mitra Kukar tersebut memang begitu membludak. Bahkan, masih banyak ribuan suporter Persib yang tidak bisa masuk ke dalam stadion karena tiket sudah terjual habis.

 

"Saya mewakili para pemain mengucapkan banyak terima kasih kepada suporter yang seminggu jelang pertandingan ini sudah membeludak. Kami bermain bukan hanya untuk Persib, tapi kami bermain demi mereka (Bobotoh) yang susah payah datang sampai menginap di stadion. Itu yang membuat kami merinding," ujar Firman Utina, seperti dilansir Goal.

 

Firman Utina juga mengakui,  bahwa laga melawan Mitra Kukar tidaklah mudah untuk dilewati. Persib dengan susah payah menyingkirkan Mitra Kukar pada Semifinal Piala Presiden 2015 ini. Setelah kalah 1-0 pada leg pertama (4/10) lalu, Persib berhasil membalas pada leg kedua dengan skor 3-1. Hasil tersebt membuat agregat 3-1, yang membuat Persib lolos ke babak final.

 

"Ini bukan pertandingan yang gampang, menguras tenaga, pressure makin tinggi, harus berpikir cepat. Ketegangan di dalam lapangan itu sudah biasa. Kunci kemenangan pada pertandingan ini adalah saat menyerang kita harus fight menyerang, di saat kami kalah bola, kami harus bertahan. Dan itu dibuktikan oleh teman-teman," jelas kapten kedua Persib ini.

 

Meski sudah memastikan berlaga di laga puncak Piala Presiden 2015, pada 18 Oktober 2015 mendatang. Mantan pemain Sriwijaya FC ini berharap, agar skuad Persib tidak merasa jemawa karena mereka belum menggenggam gelar juara.


"Tim ini telah dibentuk oleh pak Djadjang (Nurdjaman) selama tiga tahun. Kami solid di dalam lapangan dan kami pun tetap solid di luar lapangan. Tidak gampang, inilah hasilnya kita bisa berangkat ke final. Semoga tidak terlalu percaya diri, euforia berlebihan, karena masih ada satu pertandingan," pungkas Firman Utina.

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru