Fiorentina Curi Poin di San Siro, Palladino Jelaskan Keputusan Taktisnya

Berita Liga Italia: Pertandingan seru antara Fiorentina dan AC Milan di San Siro yang berakhir imbang 2-2 pada Sabtu (05/04) menyimpan kisah taktik yang menarik.

Pelatih La Viola, Raffaele Palladino, yang diusir keluar lapangan pada menit-menit akhir, menjelaskan beberapa keputusan penting yang diambilnya selama laga berlangsung, termasuk mengganti Albert Gudmundsson di babak kedua, yang tampak tidak senang dengan pergantian tersebut.

"Tentu saja, semua pemain ingin berada di lapangan, terutama dalam pertandingan hebat seperti ini, tetapi semua orang punya peran penting, dan saya membutuhkan pemain yang segar setelah Milan melakukan perubahan untuk menekan lebih keras," jelas Palladino.

Fokus Milan terhadap Kean juga menjadi perhatian Palladino. Tak hanya lini depan, peran David de Gea dalam menjaga gawang Fiorentina juga disorot Palladino.

"Milan melakukan lebih banyak penjagaan preventif terhadap Kean di babak kedua karena mereka takut dengan serangan balik kami, tetapi ia bermain dengan intensitas tinggi, semangat berkorban, dan tampil dominan dalam setiap duel," tambahnya.

"Penjaga gawang fenomenal kami juga sangat menentukan, semua orang membuat perbedaan hari ini, dan saya merasa itu adalah iklan yang bagus untuk sepak bola Italia. Saya belum pernah melihat pertandingan yang begitu intens selama bertahun-tahun."

Taktik rotasi, fleksibilitas lini depan, dan kontribusi solid dari lini belakang menunjukkan kedalaman skuat Fiorentina yang semakin matang. Palladino membuktikan bahwa pendekatan kolektif bisa menjadi senjata ampuh menghadapi tim-tim besar, terbukti dengan keberhasilan mencuri satu poin di San Siro.

Artikel Tag: Fiorentina, AC Milan, San Siro