Filipina Mampu Mendominasi M4 Bukan Karena Skill Menurut Dlar

Berita Esports: EXP Laner EVOS Legends, Gerald "Dlar" Trincher, memberi tanggapan perihal dominasi tim-tim Filipina pada kejuaraan dunia MLBB M4 World Championship.

Region Filipina membuktikan masih mendominasi kancah esports profesional MLBB. Tim asal negara berjuluk Mutiara Laut dari Orien sukses menjuarai M4 sehingga mereka memastikan sebagai kampiun M Series untuk tiga tahun berturut-turut.

Babak grand final M4 pada Minggu (15/1) mempertemukan dua tim asal Filipina yaitu ECHO PH serta Blacklist International. Hasilnya, ECHO menobatkan diri sebagai sang kampiun setelah membungkam Blacklist dengan skor 4-0.

Adapun tim asal Indonesia mencatatkan finis empat besar pada M4 World Championship. RRQ Hoshi menempati peringkat ketiga, dan ONIC Esports berada di posisi keempat.

M4 World Championship pun menjadi kali ketiga tim perwakilan region Filipina menyabet trofi juara dunia. Sebelumnya Bren Esports berjaya di M2 dan kemudian Blacklist International memenangkan M3.

Sebagai pemain asal Filipina yang merupakan runner-up M3 dan kini berkarier di Indonesia, Dlar mengakui kekuatan tim-tim dari negaranya itu.

"Menurutku Indonesia sebenarnya bisa melawan tim-tim Filipina, tapi sekarang ya menurutku Filipina masih yang paling kuat," ucap eks pemain ONIC PH itu saat menyaksikan grand final M4 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, dikutip dari GGWP.ID.

Dlar berpendapat bahwa faktor utama dominasi Filipina bukan skill alias kemampuan individu dari setiap pemain, melainkan kerjasama tim.

"(Faktor utama dominasi Filipina) menurutku pola pikir dan kerjasama timnya. Terutama kerjasamanya, karena tim-tim Filipina Selalu bermain bersama, bukan (karena) skill individu." Ucapnya.

Artikel Tag: Dlar, M4 World Championship