Fikri/Daniel Harus Puas Jadi Runner-Up di Swiss Open 2025

Fikri/Daniel akui ketangguhan dari Kedren/Puavaranukroh di Final Swiss Open 2025. (Gambar: PBSI)
Berita Badminton Indonesia : Pebulutangkis ganda putra Indonesia yaitu Fikri/Daniel harus puas jadi runner-up di turnamen Swiss Open 2025. Mereka dipaksa mengakui ketangguhan dari pasangan Thailand yakni Kedren/Puavaranukroh dengan skor akhir 15-21, 21-18, 14-21.
Menjadi satu-satunya wakil Indonesia di laga puncak Swiss Open 2025, Fikri/Daniel mengusung harapan besar untuk bisa meraih gelar juara. Sayangnya, usaha mereka digagalkan oleh Kedren/Puavaranukroh yang bermain lebih safe dan rapih. Meski sudah memberi perlawanan terbaik hingga rubber game, tetapi Fikri/Daniel harus puas jadi runner-up saja. Seusai pertandingan, Daniel Marthin mengakui bahwa lawan memang bermain lebih baik dan memiliki pertahanan yang sulit ditembus.
"Mereka tidak gampang dimatikan, kami sudah mencoba tapi tidak bisa tembus akhirnya tidak sabar dan melakukan kesalahan. Pasangan Thailand bermain sangat baik. Dibandingkan pertemuan pertama secara permainan tidak terlalu berubah, hanya mereka lebih safe hari ini," ucap Daniel Marthin saat diwawancara oleh media setempat.
Lebih lanjut, Fikri/Daniel juga mengatakan bahwa mereka akan menjadikan pengalaman ini sebagai bahan pembelajaran untuk berbenah di turnamen-turnamen lain yang akan datang. Mereka harus meningkatkan permainan, konsitensi, hingga teknik pukulan agar bisa naik ke podium tertinggi.
"Kami kecewa jadi runner up tapi tidak boleh berlarut-larut, kami harus latihan lebih keras lagi dan coba lagi di turnamen berikutnya," pungkas pemain yang dulu berpasangan dengan Leo Rolly Carnando itu.
Artikel Tag: Swiss Open 2025, Daniel Marthin