FIFPRO Minta Pemain Asing Tidak Gabung Klub Mesir, Apa Alasannya?
Berita Sepak Bola: FIFPRO, badan perwakilan global untuk pesepakbola profesional, menyarankan pemain asing untuk tidak bergabung dengan klub Mesir karena apa yang mereka sering tuduhkan, sering menjadi kenyataan, mulai dari perselisihan kontrak dan perilaku kasar dari petinggi klub.
Dalam sebuah pernyataan yang memicu tanggapan tegas dari Asosiasi Sepak Bola Mesir (EFA), badan perwakilan global untuk pesepakbola profesional mengatakan seorang pemain yang pindah ke klub di negara tersebut memiliki peluang besar untuk diproses secara hukum.
"Baru-baru ini FIFPRO telah melihat lonjakan konflik perburuhan di Mesir, baik mengenai gaji yang tidak dibayar dan perilaku kasar seperti penyitaan paspor, pemalsuan, dan pemerasan," bunyi pernyataan itu.
Badan tersebut memperingatkan para pemain agar tidak menyerahkan paspor mereka kepada petinggi klub, bahkan jika diminta untuk mendapatkan izin tinggal atau izin kerja, karena penyimpanan dokumen perjalanan telah digunakan untuk memaksa pemain menandatangani perjanjian pemutusan hubungan kerja.
Badan perwakilan global untuk pesepakbola profesional juga memperingatkan pemain untuk tidak menandatangani kontrak kosong dan mempertahankan satu versi kontrak yang ditandatangani.
EFA yang menaungi klub Mesir profesional dengan tegas menolak tudingan itu.
"EFA sangat kecewa dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh FIFPRO, yang berisi beberapa informasi yang salah," katanya dalam sebuah pernyataan Rabu (07/06).
"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa meskipun beberapa insiden terjadi, itu merupakan kasus individual yang tidak berlaku untuk semua klub Mesir.
"Kami memiliki 268 pemain asing di tingkatan yang berbeda dan selama empat tahun terakhir, kami hanya menerima dua keluhan terkait penahanan paspor. Kedua masalah tersebut sudah diselesaikan setelah intervensi kami."
Artikel Tag: FIFPro, Mesir, Klub Mesir