FIFPRO Ingin Pemain Top Lebih Diperhatikan untuk Menghindari Kelelahan

Berita Sepak Bola: Istirahat wajib untuk mencegah kelelahan pada pemain yang sangat dibutuhkan, kata serikat pemain dunia yakni FIFPRO.

Laporan beban kerja 2020-21 untuk sepak bola pria menunjukkan para profesional top, sekarang bermain lebih dari dua pertiga menit mereka dalam satu musim di 'zona kritis', penampilan setidaknya 45 menit dalam pertandingan yang berjarak kurang dari lima hari.

Eksposur kumulatif terhadap aksi back to back seperti itu dapat menyebabkan risiko cedera yang lebih besar karena kelelahan dan mempengaruhi panjang karier seorang pemain, kata FIFPRO.

Serikat pekerja telah mengusulkan seorang pemain harus melewatkan pertandingan setelah sedikitnya tiga pertandingan di zona kritis.

Untuk pemain Liga Premier, ini bisa berarti pengurangan antara dua dan delapan pertandingan per musim di klub dan tugas tim nasional.

Laporan tersebut mencatat salah satu caranya adalah dengan mengistirahatkan pemain dalam pertandingan piala domestik, terutama kompetisi piala 'sekunder' seperti Piala Carabao di Inggris.

"Argumen untuk membatalkan kompetisi sama sekali muncul dari waktu ke waktu," kata laporan itu. "Piala sekunder ini juga bisa ditata ulang sebagai kompetisi U-23."

Laporan ini didasarkan pada data dari sekitar 40.000 penampilan dengan sampel 265 pemain pria dari 44 liga antara Juni 2018 dan Agustus 2021.

Untuk pemain di level tim nasional di puncak permainan, 67 persen menit mereka di musim 2020-21 dimainkan di zona kritis, naik dari 61 persen di dua musim sebelumnya.

Ini menyoroti kasus playmaker Manchester United dan Portugal, Bruno Fernandes. Antara November 2020 dan April 2021, porsi menit bermainnya di zona kritis tidak turun di bawah 68 persen dan hampir 100 persen dalam beberapa kesempatan.

Artikel Tag: FIFPro, Bruno Fernandes, Premier League