FIA sepakat pakai Halo mulai 2017
Ligaolahraga – Pertemuan Komisi pembuat peraturan F1 sepakat menyetujui rencana pemakaian alat yang melindungi pebalap dari serpihan dan benda beterbangan lainnya terhitung mulai musim 2017, demikian menurut sumber dari badan yang mengurusi balap Formula Satu, FIA.
Format itu juga kemungkinan akan diperkenalkan tahun ini, tapi rinciannya belum dikeluarkan.
Sementara itu tenggat waktu bagi peraturan untuk mempercepat laju kendaraan pada 2017 ditunda hingga 30 April.
Namun seluruh proses itu masih harus disyahkan oleh Dewan Dunia FIA.
Awal bulan ini FIA nenyampaikan kepada tim bahwa pihaknya ingin memperkenalkan sebuah alat yang disebut ‘halo’, yang dirancang untuk melindungi pebalap dari serpihan dan benda-benda besar beterbangan.
Gagasan itu muncul setelah Asosiasi Pebalap Grand Prix menyampaikan sudah waktunya Halo diperkenalkan setelah dilakukan riset bertahun-tahun.
Halo dianggap merupakan kompromi terbaik dalam hal peningkatan keamanan dengan efek samping paling sedikit, seperti pandangan yang lebih kompromis atau pelepasan diri ketika terjadi kecelakaan.
Tim telah melakukan analisis tentang cara memadukan alat itu ke dalam rancangan mobil. Alat itu akan menjadi bagian standard, di mana semuanya memakai rancangan yang sama.
Alat itu menampilkan lengan yang menjulur dari belakang kokpit, membuat bentuk melengkung di atas kepala pebalap dan disokong dengan topangan yang tipis.
Halo tidak mungkin bisa menghindarkan pebalap dari cedera seperti yang dialami oleh pebalap Prancis Jules Bianchi, yang tewas Juli lalu, sembilan bulan setelah tabrakan Marussia dengan reparasi kendaraan selama Grand Prix Jepang 2014.
Namun alat itu mungkin bisa menghentikan kejadian seperti peristiwa yang membunuh pebalap IndyCar asal Inggris Justin Wilson Agustus lalu. Dia terhantam pecahan dari tabrakan di depannya.