Kanal

FIA Resmi Konfirmasi Pengunduran Diri Michael Masi

Penulis: Abdi Ardiansyah
13 Jul 2022, 22:50 WIB

Michael Masi

Berita F1: Usai tak lagi menjabat sebagai Race Director F1 akibat kontroversi di GP Abu Dhabi 2021, Michael Masi akhirnya memutuskan untuk meninggalkan FIA.

Michael Masi menjadi buah bibir menyusul keputusan kontroversial dalam prosedur Safety Car dan restart di seri penutup F1 2021, GP Abu Dhabi. Buntut aksinya ini pun menuai kecaman serta kritikan keras dari para penggemar.

Mayoritas pendukung Lewis Hamilton menudingnya sebagai biang kerok di balik kegagalan Lewis Hamilton menjadi juara dunia untuk kedelapan kalinya, yang mana titel F1 2021 akhirnya jatuh ke tangan Max Verstappen.

Menanggapi hal itu, FIA lantas melakukan perombakan manajemen. Masi langsung dipecat dan jabatan Race Director diemban oleh Niels Wittich serta Eduardo Freitas jelang bergulirnya musim 2022.

Kendati demikian, Masi kabarnya tetap bekerja di FIA. Bahkan ia masih melakukan sejumlah pekerjaan serta melaksanakan tugas dan tanggung jawab di luar lintasan.

April lalu, pria berusia 44 tahun itu memutuskan untuk kembali ke negara asalnya, Australia. Indikasi Michael Masi bakal meninggalkan FIA pun kian menguat begitu rencana pengunduran diri disetujui.

FIA akhirnya resmi mengumumkan kepergiannya dalam sebuah pernyataan tertulis yang dirilis pada Selasa (12/7).

“FIA mengonfirmasi bahwa Michael Masi telah memutuskan untuk meninggalkan FIA dan pindah ke Australia agar lebih dekat dengan keluarganya dan (karena ingin) menghadapi tantangan baru.”

“Dia menjalani periode tiga tahun sebagai Direktur Balap Formula 1 FIA dan Delegasi Keselamatan setelah kematian mendadak Charlie Whiting pada 2019.”

“Dia telah menjalankan berbagai fungsi yang ditugaskan kepadanya secara profesional dan berdedikasi.”

“FIA mengucapkan terima kasih atas komitmennya dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan.”

Masi dikenal berkat kiprahnya dalam motorsport di Australia dengan berbagai peran yang dijalaninya. Berawal dari Board of Touring Car Entrants Group (TEGA), dan kemudian bergabung dengan Konfederasi Olahraga Balap Australia.

Yang terakhir ini membawa terlibat ke dalam proyek GP Korea pada 2010 silam. Di sinilah Masi mulai intens bekerja serta berhubungan secara teratur dengan mendiang Charlie Whiting, yang saat itu menjabat sebagai Race Director Formula 1.

Setelah bekerja lebih lanjut dengan CAMS dan organisasi V8 Supercars, ia muncul sebagai calon pengganti Whiting. Musim 2018, Masi berbagi peran Wakil Direktur Balap dengan sesama kandidat, Scot Elkins.

Artikel Tag: Michael Masi, FIA, F1 2022

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru