Ferrari Ungkap Alasan Terlambat Diskusikan Kontrak Baru Sainz-Leclerc
Berita F1: Bos Ferrari, Frederic Vasseur, berasalan kondisi timnya sempmat berada dalam kekacauan sehingga tak bisa segera mendiskusikan perpanjangan kontrak pebalap.
Carlos Sainz dan Charles Leclerc, duo pebalap Ferrari, memiliki kontrak hingga akhir F1 2024. Tetapi di pertengahan musim, Sainz sempat dikabarkan nyaris gagal mendapat kontrak anyar. Sementara itu di penghujung tahun ini Leclerc dirumorkan telah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan gaji hingga 50 juta euro (sekira Rp853,9 miliar) dari Sang Kuda Jingkrak.
Frederic Vasseur selaku prinsipal pabrikan asal Maranello mengatakan bahwa keruwetan tim yang terjadi di akhir F1 2023 membuat negosiasi kontrak para pebalapnya agak tertunda.
"Mereka terikat kontrak dengan kami hingga akhir 2024. Itu berarti kami masih memiliki 13 bulan di depan kami,” katanya dikutip dari Motorsport.com.
"Ini cukup nyaman. Kami masih memiliki banyak minggu dan bulan di depan kami. Saya mengatakan kepada (media) bahwa saya akan mencoba mengambil keputusan sebelum akhir tahun. Saya harus mengakui bahwa bagian terakhir musim ini merupakan kekacauan besar bagi semua orang. Saya pikir itu sangat menuntut,” jelas pria asal Prancis itu.
"Kami mengadakan pertemuan dan kami memulai diskusi, tetapi kami terlambat dibandingkan dengan rencana awal. Tapi itu bukan masalah sama sekali. Kami jauh lebih maju dibandingkan dengan Mercedes (yang mengumumkan kesepakatan baru untuk Lewis Hamilton dan George Russell pada akhir Agustus),” tegas Vasseur.
Ia menuturkan meskipun Charles Leclerc dipandang sebagai bintang utama Ferrari, Sainz juga memiliki status yang sama. Ini terbukti dari keberhasilan Sainz dalam memenangi GP Singapura 2023.
"Kami menunjukkan musim ini bahwa kami memiliki perlakuan yang lebih dari sekadar setara di antara para pebalap. Saya ingat betul bahwa satu tahun yang lalu saya memiliki banyak pertanyaan tentang Charles nomor satu dan Carlos nomor dua dan bla, bla, bla, bla,” kata Vasseur.
"Bukan karena kami memiliki pebalap nomor satu, aset yang lebih besar. Kami memiliki dua pebalap. Mereka melakukan pekerjaan dengan baik. Saya pikir salah satu poin bagus musim ini adalah mereka mencetak jumlah poin yang hampir sama. (Leclerc: kelima, 206 poin; Sainz: ketujuh, 200).”
"Saya akan mempertimbangkan tahun ini dengan cara yang sama untuk memberi mereka level yang sama persis,” ia menyimpulkan.
Artikel Tag: Ferrari, frederic vasseur, F1 2023, F1 2024, Carlos Sainz, Charles Leclerc