Ferrari Tak Permasalahkan Pit Stop Lamban Leclerc di GP Belanda

Berita F1: Bos Ferrari, Frederic Vasseur, mengatakan pit stop lamban Charles Leclerc pada lap kedua GP Belanda tak perlu diambil pusing karena dilakukan di situasi tepat.

GP Belanda, balapan ke-13 F1 2023, berlangsung menegangkan. Sebab, perlombaan di Sirkuit Zandvoort diawali dalam kondisi cuaca yang tidak stabil dan beberapa kali diguyur hujan.

Kekacauan di awal-awal perlombaan terlihat ketika beberapa tim memerintah para pebalapnya untuk berganti ban. Driver Ferrari, Charles Leclerc, menjadi salah satu korban dalam situasi kacau tersebut.

Ia terpaksa menunggu lama di pit karena kru Sang Kuda Jingkrak belum menyiapkan ban. Sang prinsipal tim, Frederic Vasseur, mengakui pihaknya telah membuat kesalahan. Namun pria asal Prancis itu mengatakan bahwa ganti ban lebih awal merupakan keputusan tepat.

"Iya karena hujan di tikungan terakhir dan dia memutuskan pit. Itu adalah panggilan yang sangat terlambat," tutur Vasseur dilansir dari Crash.

"Tapi saya pikir itu masih merupakan keputusan yang tepat karena kami berada dalam posisi yang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya bahkan dengan enam atau tujuh detik kami kalah di pit," jelasnya.

"Yang pasti, jika Anda tertinggal 10 detik atau tertinggal lima detik dan Anda melakukan panggilan, itu jauh lebih mudah. Namun saya tidak perlu mengeluh mengenai hal ini karena ini adalah keputusan yang tepat,” ia menegaskan.

Sayangnya Charles Leclerc gagal finis di GP Belanda. Pria asal Monako itu harus mengakhiri balapan lebih awal akibat kerusakan pada mobil SF-23.

Namun pabrikan asal Maranello terus melihat kedepan dan berupaya melupakan kenangan buruk di Zandvoort. Apalagi akhir pekan ini Ferrari akan membalap di kandang sendiri, GP Italia.

Artikel Tag: Charles Leclerc, Ferrari, F1 2023, gp belanda