Ferrari Realistis Tak Pasang Target Juara Musim Ini
Berita F1: Bos Ferrari, Mattia Binotto mengatakan timnya masih kesulitan bersaing dengan tim lain untuk rebut juara meski telah mempersembahkan performa yang lebih baik.
Seusai musim 2020 yang menjadi musim terburuk bagi Ferrari, di mana mereka terlempar dari persaingan lima besar konstruktor, balapan GP Bahrain pekan lalu membawa angin segar bagi raksasa asal Italia ini. Pebalap mereka, Charles Leclerc, berhasil finis diposisi keenam, dengan memperlihatkan penampilan yang cukup memuaskan. Rekan setimnya, Carlos Sainz Jr, pun berhasil menyelesaikan balapan perdananya di peringkat kedelapan. Dengan hasil yang diperoleh Sainz, ini menjadi double finish pertama yang diraih tim tersebut di zona poin, sejak GP Turki pada musim lalu.
Walau menampilkan perkembangan yang lebih positif ketimbang tahun lalu, Mattia Binotto, prinsipal Ferrari, mencoba lebih realistis terkait target timnya musim ini. Menurutnya, tim yang berjuluk si Kuda Jingkrak ini masih bakal kesulitan bersaing dengan tim-tim lain dalam memperebutkan gelar juara. Ditambah saat ini fokus mereka teralih untuk musim 2022, jarak performa antara Ferrari dengan pesaing-pesaing top seperti Mercedes dan Red Bull Racing, dinilai masih terlalu besar.
"Jarak kami dengan pesaing-pesaing utama kami telah jelas terlihat. Disaat balapan, jarak tersebut masih terlalu besar. Perjalanan kami masih panjang," ujar Binotto seperti yang dikutip dari laman Motorsport.com.
"Kami menyadari bahwa perkembangan mobil kami tak akan sebesar yang diharapkan, karena kami fokus ke pengembangan desain serta performa mobil musim depan,” tambahnya.
"Namun, saya pikir jika melihat penampilan balapan pekan kemarin, kami memperoleh feedback dari pebalap kami. Mereka mulai mempelajari mobil, mulai mencari batasan dan potensi mobil, apa yang dapat ditingkatkan. Mungkin di tiga atau empat balapan lagi, performa kami yang sesungguhnya bakal terlihat,” tutupnya.
Artikel Tag: Ferrari Team, F1 2021, Mattia Binotto, Charles Leclerc, Carlos Sainz