Ferrari Harus Segera Temukan Solusi untuk Perbaiki Situasi
Berita F1: Eks pebalap F1, Mika Hakkinen, berharap Ferrari segera menemukan solusi agar Charles Leclerc dan Carlos Sainz bisa kembali bersaing dengan Red Bull Racing.
Ferrari kembali gagal memanfaatkan peluangnya untuk mengklaim kemenangan dan memangkas jarak dengan Red Bull Racing, setelah melakukan kesalahan di balapan terakhir, GP Hungaria. Charles Leclerc yang start dari P1 harus puas finis keenam karena tim memilihkan ban keras untuk jet darat F1-75 andalannya.
Eks pebalap F1, Mika Hakkinen, melihat hal ini sebagai sebuah bencana karena Ferrari yang merupakan tim besar melakukan kesalahan dalam menilai situasi. Sang prinsipal, Mattia Binotto, beralasan kekalahan di Hungaroring terjadi karena mobil mereka kurang kompetitif, bukan akibat kesalahan strategi.
“Jika Ferrari tidak menemukan jawaban dalam watu dekat, segalanya akan berjalan lebih buruk bagi mereka,” kata Hakkinen dikutip dari Speedweek.com.
“Dalam waktu dekat, dua pebalap Red Bull akan berada di posisi teratas dalam klasemen pebalap,” imbuhnya.
“Semoga Charles, Carlos (Sainz) dan Ferrari memanfaatkan jeda musim panas ini untuk mendiskusikan apa yang perlu dilakukan untuk menantang Red Bull Racing. Dan bagaimana mereka harus menghadapi perlawanan Mercedes.”
“Pilihan ban Ferrari untuk Charles, dengan peralihan ke ban hard, sangat sulit untuk dipahami, itu kompon yang salah dalam balapan ini.”
“Keputusan ini tidak dapat dipahami, dan Charles juga tahu bahwa itu salah. Kemudian dia harus pit stop lagi, untuk menggunakan ban soft, dan harus mengejar rivalnya,” jelasnya.
“Ini bukan kali pertama keputusan strategi tim dipertanyakan, mereka harus memperbaiki itu,” tegas pria asal Finlandia.
Mika Hakkinen mengatakan GP Hungaria merupakan perlombaan kelas premier paling menarik di musim 2022 dengan penampilan solid Max Verstappen. Ketenangan driver Red Bull tersebut membuatnya terkejut karena bisa menempati podium tertinggi setelah hanya start dari grid ke-10 dan bermasalah di kualifikasi.
“Itu adalah balapan yang menarik yang bisa dimenangkan oleh tiga atau empat pebalap. Pada akhirnya, Max mampu melakukan lap yang bagus dan memiliki keunggulan,” ia menuturkan.
“Cara Max melaju dari posisi 10 di grid menuju kemenangan sangat mengesankan. Dia dengan tegas mengeksekusi strategi ideal untuk Red Bull Racing.”
“Cara Red Bull dan Max terbang menuju kemenangan mengatakan banyak tentang seberapa besar kepercayaan diri para pemimpin klasemen saat ini.”
“Bahkan ketika ada masalah di antaranya, karena Max berputar dan kopling selip, tim dan pebalap tetap tenang,” tambahnya.
“Begitu juga dengan Sergio Perez yang mengamankan tempat kelima dengan kinerja solid, menempatkan hanya berjarak lima poin di belakang pebalap Leclerc saat ini dalam klasemen,” tutup Hakkinen.
Artikel Tag: Ferrari, F1 2022, Charles Leclerc, Carlos Sainz