Fernando Alonso Minta Maaf Usai Mengumpat Hamilton di Spa

Berita F1: Fernando Alonso mengakui umpatan kasar yang ia tujukan kepada Lewis Hamilton saat kecelakaan di GP Belgia disebabkan karena dirinya tengah emosi.

Gelaran GP Belgia akhir pekan lalu bukan hanya soal dominasi sang pemuncak klasemen, Max Verstappen. Insiden kecelakaan antara Fernando Alonso dengan Lewis Hamilton pun menghiasi pemberitaan dalam berbagai media balap.

Saat keduanya memperebutkan P2, mereka saling bersenggolan di chicane Les Combes di Sirkuit Spa-Francorchamps. Tabrakan yang terjadi sampai membuat mobil Mercedes W13 andalan Hamilton terlempar ke udara dan mendarat dengan keras.

Beruntung pria asal Inggris itu tak dibekap cedera serius. Tetapi ia tentu saja kecewa berat lantaran tren positifnya selama lima seri terakhir harus terputus.

Sementara itu Alonso bisa terus melanjutkan perlombaan. Pebalap Alpine tersebut bahkan bertarung melawan Charles Leclerc di fase akhir GP Belgia, untuk kemudian menempati P5 setelah sang rival dijatuhi penalti waktu lima detik akibat mengebut di pit.

Jelang seri GP Belanda, Fernando Alonso kembali ditanya perihal umpatannya terhadap Hamilton. Ia mengakui apa yang dikatakannya ketika itu karena dirinya tengah emosi.

“Pertama-tama, Lewis adalah seorang juara, dia adalah legenda di zaman kita,” ucapnya dilansir dari Motorsport.com.

“Dan kemudian ketika Anda berkata sesuatu - dan saya minta maaf untuk mengulanginya - terhadap seorang pebalap Inggris, ada keterlibatan media yang sangat besar setelah itu. Mereka telah mengatakan banyak hal kepada Checo (Perez), kepada Carlos (Sainz), kepada saya,” ia mengungkapkan.

“Jika Anda mengatakan sesuatu kepada pebalap Latin, semuanya sedikit lebih menyenangkan. Ketika Anda mengatakan sesuatu kepada orang lain, itu sedikit lebih serius.”

“Tapi bagaimanapun, ya, saya minta maaf. Saya tidak memikirkan apa yang saya katakan,” tegas Alonso.

“Saya tidak berpikir bahwa ada banyak yang harus disalahkan pada saat itu, sejujurnya, melihat tayangan ulang dan segalanya, karena ini adalah insiden lap pertama, kami semua sangat dekat satu sama lain,” imbuh pria berusia 41 tahun tersebut.

Mengenai komentarnya yang menyebut Lewis Hamilton hanya tahu cara mengemudi jika start dari posisi pertama, Alonso menegaskan bahwa perkataannya tersebut tidak benar-benar mencerminkan maksud sebenarnya.

“Tidak, tidak, tidak, saya tidak percaya (itu). Maksud saya, bukan karena saya percaya atau tidak percaya, ada fakta bahwa tidak seperti itu. Jadi itu adalah sesuatu yang Anda katakan dalam situasi yang panas,” tutur juara dunia F1 dua kali itu.

“Tapi seperti yang saya katakan, tidak ada yang saya katakan benar, atau ada fakta yang benar-benar berlawanan. Saya sangat menghormatinya,” tutup Alonso.

Artikel Tag: Fernando Alonso, Lewis Hamilton, F1 2022, GP BELGIA