Fernando Alonso Bahas Gagal Bergabung dengan Red Bull

Berita F1: Fernando Alonso merenungkan kesempatan yang hilang untuk bergabung dengan Red Bull pada tahun 2009.

Salah satu kritik yang ditujukan kepada Alonso sepanjang karier F1-nya adalah pilihan timnya yang buruk. Meskipun Anda dapat berargumen bahwa kritik tersebut kasar, seorang pembalap sekaliber Alonso seharusnya memenangkan lebih dari dua gelar. Alonso memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Red Bull pada tahun 2009.

Pebalap Spanyol itu menolak tawaran tersebut saat ia kembali ke Renault selama dua tahun sebelum bergabung dengan Ferrari pada tahun 2010. Red Bull akhirnya menjadi tim pemenang balapan pada tahun 2009, sebelum mendominasi olahraga tersebut pada tahun-tahun berikutnya. Berbicara di podcast Beyond the Grid menjelang balapan ke-400 di F1, Alonso merenungkan keputusannya untuk menolak Red Bull.

“Sekali lagi, mudah untuk mengatakannya sekarang,” kata Fernando Alonso “Kembali pada tahun 2008, Red Bull, saya kira, memiliki satu podium dari David [Coulthard] di Monaco.

“Red Bull adalah perusahaan minuman berenergi. Tim yang hebat, anggota tim yang hebat. Namun, saya pikir memprediksi bahwa mereka akan memenangkan tujuh atau delapan kejuaraan dalam dekade berikutnya, itu tidak sepenuhnya terjamin.”

Alonso mengutip keputusan mengejutkan Lewis Hamilton untuk pindah ke Mercedes dan kritik yang diterima pembalap Inggris itu saat itu.

“Dan saat Lewis pindah dari McLaren ke Mercedes, tahun pertama di tahun 2013 itu banyak sekali kritik. Karena mengapa [Anda] mengganti McLaren dengan Mercedes yang hanya meraih satu atau dua podium hingga saat itu? Dan dia adalah juara dunia tujuh kali, dan sekarang sama dengan Ferrari,” katanya.

“Anda tidak tahu apa yang akan dicapai Lewis tahun depan. Jika Ferrari tampil bagus dan memenangkan kejuaraan, itu langkah yang bagus. Jika Mercedes tampil bagus dan mereka memenangkan kejuaraan, itu langkah yang buruk. Bagaimana Anda bisa memprediksi itu?" tambahnya.

Artikel Tag: Fernando AlonsoRe, Red Bull, f1