Ferdinand Sinaga Terkena Denda 10 Juta
Ligaolahraga – Striker Sriwijaya FC, Ferdinand Sinaga dan sang manajer, Nasrun telah mendapatkan keputusan terkait aksi yang dilakukan saat berhadapan dengan Persija Jakarta pada babak penyisihan Grup A Piala Jenderal Sudirman, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (25/11) lalu.
Kemarin (7/11) siang, Manajemen tim Laskar Wong Kito menerima secara resmi keputusan hasil sidang Komisi Disiplin Piala Jenderal Sudirman. Dalam surat tersebut, Ferdinand dan Nasrun dihukum tidak boleh terlibat dalam dua pertandingan yang diselenggarakan atau melibatkan Mahaka Sports dan denda sebesar 10 juta rupiah.
Menanggapi hukuman Komdis, manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) menegaskan sedang mempelajari hukuman tersebut dan belum bisa mengambil sikap untuk melakukan banding.
"Memang kami punya kesempatan untuk banding, namun kami belum mengambil sikap karena keputusannya baru saja kami terima. Kami akan melaporkan terlebih dahulu ke manajer tim," ungkap sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid, seperti dilansir Bola.com.
Meski begitu, Faisal menilai sidang Komdis tersebut sudah cukup dan sesuai harapan. Apalagi, hukuman yang diberikan jauh lebih ringan dari ancaman yang sebelumnya diucapkan CEO Mahaka Sports, Hasani Abdulgani. Selain itu, tuduhan yang menyebutkan bahwa Sriwijaya FC berbuat anarkis serta merusak fasilitas ruang ganti stadion Kanjuruhan tidak terbukti sama sekali.
"Saat sidang, yang menjadi pembahasan adalah kejadian di menit 41 saat wasit mengeluarkan kartu merah untuk Patrich Wanggai. Jadi, tidak benar sama sekali jika manajer Sriwijaya terlibat pengerusakan atau berbuat tidak sportif seusai pertandingan," tegasnya.
Terlepas dari itu, kini manajemen Sriwijaya FC fokus pada evaluasi pasca tersingkir dari Piala Jenderal Sudirman. Sampai saat ini juga masih belum ada pernyataan resmi mengenai pelatih ataupun pemain Sriwijaya FC yang akan dilepas maupun direkrut.
Artikel Tag: Ferdinand Sinaga, Sriwijaya FC, Piala Jenderal Sudirman