Femke Bol dan Jakob Ingebrigtsen Dinobatkan Atlet Terbaik Eropa Tahun Ini

Pelari putri Femke Bol dari Belanda dan pelari putra Jakob Ingebrigtsen dari Norwegia menerima penghargaan sebagai Atlet Terbaik Eropa Tahun Ini dalam acara penghargaan tahunan Golden Tracks 2023 di Vilnius, Lithuania.

Kedua atlet berusia 23 tahun ini, yang meraih penghargaan ini untuk tahun kedua berturut-turut, memenangkan dua medali emas di Kejuaraan Atletik Indoor Eropa 2023 di Istanbul sebelum menampilkan performa yang luar biasa di Kejuaraan Dunia Atletik musim panas ini di Budapest.

Femke Bol memulai tahun ini dengan memperbaiki rekor dunia terlama yang masih ada, mencatat waktu nomor lari 400 meter indoor 49,26 detik untuk memperbaiki catatan 49,59 yang dibuat pada Maret 1982 oleh pelari Ceko, Jarmila Kratochvilova.

Setelah memenangkan 400 meter dan menjadi bagian dari tim 4x400 meter Belanda yang menang di Kejuaraan Indoor Eropa, mengulangi prestasinya di edisi 2021, Bol memgikuti Kejuaraan Dunia Atletik dengan harapan tinggi.

Namun, pengalaman perdananya cukup traumatis. Hanya beberapa meter lagi untuk menyelesaikan apa yang tampaknya akan menjadi kemenangan Belanda dalam lari estafet 4x400m campuran di hari pertama, ia terhuyung-huyung dan terjatuh ketika ditantang kuat oleh pelari terakhir AS, Alexis Holmes.

Femke Bol berhasil bangkit lagi untuk merebut gelar juara dunia di nomor spesialisasinya, lari gawang 400 meter.

Dan pada hari terakhir Kejuaraan Dunia, Femke Bol tampil luar biasa di babak final saat ia berhasil mengejar ketertinggalan 10 meter di 50 meter terakhir untuk melewati pelari Inggris dan Jamaika dan meraih emas 4x400 meter untuk tim putri Belanda. 

Bol juga berhasil memecahkan rekor lari gawang 400 meter Eropa miliknya menjadi 51,45 detik pada pertemuan London Diamond League.

Jakob Ingebrigtsen, yang memenangkan gelar juara lari 1.500 dan 3.000 meter indoor di Istanbul, mencatatkan rekor Eropa di tidak kurang dari lima jarak yang berbeda di luar ruangan atau outdoor.

Di Kejuaraan Dunia, meskipun dikalahkan di nomor 1.500m untuk dua tahun berturut-turut oleh pelari Inggris yang mengungguli dia di sisi luar, juara Olimpiade ini memastikan sejarah terulang kembali dengan mempertahankan gelar juara dunia 5.000m dengan serangan terakhir yang mirip dengan Bol di nomor 4x400m putri.

Jakob Ingebrigtsen menutup musim panasnya dengan memenangkan nomor lari 1.000 meter dan 3.000 meter di final Diamond League di Eugene pada dua hari berturut-turut dengan catatan waktu 3 menit 43,73 detik dan 7 menit 23,63 detik.

Jakob Ingebrigtsen juga mencetak rekor dunia 2.000 meter dengan catatan waktu 4 menit 43,13 detik, rekor dunia dua mil dengan 7 menit 54,10 detik dan mempertajam rekor Eropa 3.500 meter menjadi 3 menit 27,14 detik.

Femke Bol dinominasikan untuk penghargaan ini bersama dengan Maria Perez dari Spanyol, yang memenangkan dua gelar juara dunia di cabang olahraga lari, dan pelompat tinggi dari Ukraina, Yaroslava Mahuchikh, yang pada usia 21 tahun, menambahkan satu emas kejuaraan dunia dengan dua medali perak yang telah dimenangkannya.

Sementara itu, Jakob Ingebrigtsen finis di depan atlet Swedia yang tahun lalu berbagi gelar juara putra, pelompat galah Armand Duplantis, yang dua kali memperbaiki rekor dunianya dan mempertahankan gelar juara dunianya, serta juara lompat jauh Olimpiade dari Yunani, Miltiadis Tentoglou, yang meraih gelar juara dunia pertamanya dengan upaya dramatis di putaran keenam.

Artikel Tag: Jakob Ingebrigtsen, Femke Bol