Kanal

Federasi Tinju Aljazair dan Jepang Gabung Dengan World Boxing

Penulis: Hanif Rusli
11 Sep 2024, 08:42 WIB

Bergabungnya Aljazair dan Jepang ke dalam World Boxing menambah keanggotaan organisasi ini menjadi 44 federasi. (Foto: AP)

Federasi tinju Jepang dan Aljazair yang merupakan rumah bagi juara Olimpiade Imane Khelif pada Selasa (9/9), bergabung dengan organisasi baru World Boxing yang ingin menyelamatkan olahraga tinju di Olimpiade Los Angeles 2028.

Bergabungnya Aljazair dan Jepang ke dalam World Boxing menambah keanggotaan organisasi ini menjadi 44 federasi, dengan aplikasi dari lebih banyak negara yang sedang diproses.

Status Olimpiade tinju masih belum pasti. Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah menetapkan tenggat waktu awal tahun depan untuk membentuk sebuah badan yang kredibel setelah bertahun-tahun mengalami kekacauan dengan Asosiasi Tinju Internasional (IBA).

IBA yang dipimpin Rusia secara resmi dibekukan oleh IOC pada Juni 2023 dan perselisihan mereka yang telah berlangsung selama bertahun-tahun berkobar di Olimpiade Paris.

Khelif dan peraih medali emas wanita lainnya, Lin Yu-ting dari Taiwan, terjebak dalam kehebohan global dan informasi yang salah tentang jenis kelamin mereka.

Khelif dan Lin didiskualifikasi oleh IBA menjelang perebutan medali di kejuaraan dunia wanita 2023 karena dianggap gagal dalam tes kelayakan. Kedua petinju ini lolos ke Olimpiade, di mana mereka didukung oleh IOC. Rincian klaim IBA masih belum jelas.

World Boxing, yang juga menambahkan Taiwan sebagai anggota sejak Olimpiade, telah bekerja sama dengan IOC untuk menjadi badan pengatur yang diakui.

Keputusan Aljazair dan Jepang "merupakan bukti lebih lanjut dari keinginan yang meluas untuk perubahan yang ada di seluruh olahraga kita," kata presiden WB Boris van der Vorst dalam sebuah pernyataan, "dan menggambarkan betapa pentingnya bagi kita untuk mempertahankan tempat tinju di jantung Gerakan Olimpiade."

Tim Aljazair telah menentang keputusan IBA untuk melarang mereka tahun lalu di tengah-tengah Kejuaraan Dunia dan menyambut baik keputusan IOC untuk mengizinkan atlet mereka bertinju di Olimpiade Paris.

IOC belum memasukkan olahraga ini ke dalam program Olimpiade Los Angeles 2028 dan mendesak federasi-federasi tinju nasional untuk membentuk badan tinju global baru untuk menggantikan IBA atau terancam tidak dapat mengikuti Olimpiade dalam waktu empat tahun.

Keputusan akan diambil pada tahun 2025.

Artikel Tag: World Boxing

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru