Fareez Anuar Jumawa Akan Kuasai Panggung Kompetisi Dunia Dalam 2 Tahun
Berita Badminton : Bintang para-bulu tangkis muda negara ini, Mohd Fareez Anuar, tampaknya masih tidak percaya bahwa ia dapat mencapai peningkatan prestasi sebesar itu hanya dalam kurun waktu dua tahun sejak memimpin negara ini dalam olahraga tersebut pada tahun 2022.
Pemain berusia 28 tahun itu mengatakan, ia telah menetapkan sasarannya untuk mencapai level permainan yang mengesankan dalam kurun waktu tiga tahun, tetapi keterlibatannya sejauh ini ternyata cukup berdampak.
"Rasanya seperti mimpi, saya tidak menyangka dalam dua tahun saya akan mendapatkan berbagai pengalaman, termasuk kesempatan untuk berkompetisi pertama kalinya di Paralimpiade Paris 2024,'' katanya.
"Kemajuan performa selama dua tahun ini sangat cepat bagi saya karena saya berharap setidaknya dalam tiga tahun bisa mencapai level ini dan mengejar ketertinggalan dari pemain hebat lainnya," ungkapnya kepada Bernama.
Fareez Anuar mengatakan salah satu rahasia prestasinya adalah efektivitas program latihan yang disiapkan oleh pelatih Nova Armada.
Ia mengaku sangat senang dengan pendekatan yang diterapkan pelatih Indonesia, yang memiliki pola latihan bervariasi sesuai dengan turnamen dan pertandingan yang diikutinya.
"Kadang ada saat santai, kadang ada saat dia akan menekan kami dengan keras. Saya suka pendekatan itu, sebagai atlet karena itu baik bagi kami untuk merasa tidak terlalu stres dan lebih menikmati permainan," katanya.
Tak hanya itu, atlet peringkat lima dunia itu mengatakan kesempatan berlatih dengan atlet peringkat satu dunia dan peraih dua medali emas Paralimpiade Cheah Liek Hou juga turut membantunya hingga bisa sampai ke tempatnya sekarang.
Meski berhasil melaju ke babak semifinal dengan penampilan enerjik di Paralimpiade, Fareez Anuar mengaku terkadang ia masih belum bisa melupakan sepenuhnya kegagalannya membawa pulang medali di ajang olahraga bergengsi tersebut.
"Sampai sekarang saya masih memikirkan pengalaman di Paris, dan saya merasa sedih karena tidak membawa pulang medali. Sulit untuk terus maju," katanya.
Mimpi Fareez untuk meraih medali pupus setelah ia kalah dari Dheva Anrimusthi asal Indonesia, 21-17, 19-21, 12-21 dalam pertandingan perebutan medali perunggu tunggal putra SU5 di Porte de La Chapelle Arena September lalu.
Sebelumnya, ia telah menunjukkan kehebatannya dengan menjuarai Grup B, termasuk mengejutkan unggulan kedua Fang Jen-Yu asal Taiwan, dengan kemenangan 21-14, 21-18.
Pada saat yang sama, ia juga menyesalkan tidak dapat menutup kampanye 2024 dengan lebih gemilang saat tumbang di tangan Dheva 15-21, 17-21 pada final Kejuaraan Para Bulu Tangkis Internasional Bahrain 2024 di Manama, Bahrain, baru-baru ini.
Namun, pemain asal Johor itu terus berprestasi bersama Liek Hou saat menduduki puncak kompetisi ganda putra SU5 di turnamen yang sama dengan bangkit dari ketertinggalan hingga mengalahkan pasangan Indonesia, Dheva dan Hafizh Briliansyah Prawiranegara 13-21, 21-17, 21-16.
Sementara itu, Fareez Anuar memiliki misi untuk menjadi salah satu dari tiga pemain terbaik dunia tahun depan dan menambahkan bahwa saat ini ia sedang menjalani pelatihan dan dijadwalkan untuk kembali ke lapangan selama dua turnamen di Spanyol Maret mendatang – Kejuaraan Bulu Tangkis Para Spanyol I dan II 2025.
Artikel Tag: Fareez anuar, nova armada