Fans Serang Bus Manchester City, Liverpool Siap-Siap Kena Sanksi UEFA
Berita Liga Champions: Liverpool dikabarkan tengah menghadapi tuntutan dari UEFA di mana para pendukungnya dianggap melakukan penyerangan kepada bus pemain Manchester City. Insiden penyerangan tersebut terjadi pada sebelum dan seduah kemenangan 3-0 The Reds atas The Cityzens pada pertandingan pertama babak perempat final Liga Champions tengah pekan ini.
Kemenangan sekaligus kesuksesan Liverpool mempermak Manchester City di pertandingan leg pertama Liga Champions dengan skor 3-0, harus dinodai dengan insiden penyerangan sekelompok pendukung The Reds terhadap bus pemain The Cityzens. Hal tersebut terjadi sesaat sebelum laga dimulai dan pasca kemenangan The Reds atas City.
"Liverpool menghadapi tuduhan tidakan perusakkan serta melakukan gangguan oleh sekelompok fans terhadap bus tim Manchester City FC," tulis UEFA melalui laman resmi mereka.
Liverpool juga menghadapi sanksi denda atas penyalaan kembang api dan melakukan pelemparan benda-benda ke arah bus tim Manchester City. Kasus ini bahkan akan dibahas oleh Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA pada 31 Mei mendatang.
Dalam insiden tersebut, manajer City menjadi target penyerangan oleh sejumlah oknum fans Liverpoll saat mereka akan menuju ke stadion dengan menyalakan flare dan melakukan pelemparan botol ke arah jendela bus. Bahkan akibat insiden tersebut, City harus pulang dengan menggunakan kendaran pengganti.
Pihak Liverpool dan Klopp sendiri sebelum kick-off dimulai telah meminta maaf terkait insiden yang telah terjadi kepada Pep Guardiola. Namun manajer asal Catalan itu terlihat marah lantaran polisi dianggap tak berbuat banyak untuk mengatasi kerusuhan tersebut di mana sebelumnya sudah ada peringatan terkait potensi terjadinya masalah sebelum dan sesudah laga tersebut berlangsung.
"Kemarin Anda menjelaskan tentang hal ini, insiden ini akan terjadi, dan itu memang terjadi. Saya tidak mengharapkan hal itu terjadi. Saya masih baru di sini," ujar Guardiola sesaat setelah laga usai seperti dilansir dari Soccerway.
"Biasanya saat polisi tahu hal itu akan terjadi, maka mereka akan melakukan langkah pencegahan. Saya tidak mengharapkan hal itu terjadi."
"Kami datang kesini hanya untuk bermain sepak bola dan saya tidak mengerti dengan situasi seperti ini."
"Bus hancur. Saya tidak menyangka bahwa penggemar klub bergengsi seperti Liverpool akan melakukan hal semacam ini. Tentu saja tindakan ini terjadi bukan karena Liverpool, tapi hanya segelintir oknum dan bukan hanya satu, dua, atau tiga orang. Semoga hal seperti ini tidak terjadi lagi," tutup Guardiola.
Artikel Tag: Pep Guardiola, Manchester City, Liverpool, liga champions